Sekjen DPP Bara JP Reagen kecam sikap Arogan Oknum Polisi terhadap masyarakat Kampung Sungsang.
Way Kanan. Beraninews
Kasus viral nya 2 oknum Polisi yang nyaris di keroyokan ibu-ibu Kampung Sungsang Kecamatan Negeri Agung kabupaten Way Kanan mendapatkan perhatian dari Sekjend Bara JP. Minggu (22/12)
Kasus ini berawal dengan gaya orogan 2 polisi dan satu tenaga keamanan PT AKG memdatangi Kampung dan menggeledah rumah penduduk sekitar yang dicurigai sebagai maling hasil sawit perusahaan.
Tapi sebelumnya pagi sekitar pukul 07.30 Wib warga di takut- takut dengan tembakan senjata laras panjang di ujung Kampung tepat nya di jembatan gantung way besay.
Walaupun ada info pembelaan bahwa suara tembakan itu berasal dari dari amunisi kosong yang di tembakan untuk mengusir maling sawit perusahaan, tapi bagaimana pun peluru dan senjata yang dipakai dari uang masyarakat bukan untuk menakut-nakuti.
Kejadian penembakan ini bukan hanya pada saat kemarin saja tapi sering di lakukan oleh aparat keamanan perusahaan untuk menakut-nakuti masyarakat Kampung Sungsang.
Ada informasi terbaru ada 2 warga Kampung Sungsang yang di tuduh maling buah kelapa sawit disiksa oleh Oknum Polisi keamanan perusahaan PT AKG, bahkan penyiksaan memakai senjata laras panjang, kasus ini perlu juga di pelajaran oleh pihak terkait atas arogam nya oknum-oknum Polisi yang menjadi keamanan perusahaan.
Sekjend Bara HP merasa sedih apa yang dilakukan oleh oknum-oknum polisi yang secara arogam memasuki rumah penduduk dan memeriksa rumah penduduk yang dicurigai mencuri hasil sawit, bahkan dengan senjata laras panjang. Dan melakukan penembakan disekitar kampung Sungsang.
' Aparat harus ciptakan situasi humanisme dan menjaga keamanan rakyat , itu bentuk Negara hadir disituasi apapun jangan jadi alat sekelompok ataupun golongan apapun . " Tegasnya.
" Saya juga himbau masyarakat Waykanan sabar jika ada kejadian laporkan ke Polda atau PropamPolda. " Tambah Sekjend Bara JP.
Kasus ini menjadi perhatian kami agar Kepolisian dapat menempatkan diri sebagai pengayoman dan pelindung masyarakat bukan sebaliknya pelindung pengusaha. Segera kami laporkan ke Kapolri agar tidak terulang lagi kasus serupa terjadi. " Pungkas Regen.
Saat ini masyarakat Kampung Sungsang masih trima atas masuknya 2 oknum Polisi dengan senjata laras panjang , sudah mau menangkap teroris.(**)
Posting Komentar