FPII-Bara JP : Sikapi aksi tolak Armada BATUBARA tambang ilegal di Bukit Gemuruh Way Kanan
WAYKANAN.BERANINEWS
Terkait aksi tolak Armada tambang BATUBARA ILEGAL di puncak Kampung Bukit Gemuruh dimana Armada Armada tersebut melintas menggunakan jalan milik pemerintah daerah tepatnya di Kampung Bumi Dana Kecamatan Way Tuba Kabupaten Waykanan.
Dimana di ketahui tambang BATUBARA ILEGAL tersebut sudah beberapa bulan ini berjalan.
Hal ini memicu aksi masyarakat dimana jalan mereka di rusak oleh 2 (dua) perusahaan yang bergerak di bidang tambang namun kegiatan di lokasi tersebut di nilai ilegal.
Diketahui aksi yang di lakukan oleh masyarakat Kampung Bumi Dana stop Armada tambang batubara ilegal kemarin, Selasa (13/08/2024) di depan balai Kampung Bumi Dana dengan di dampingi langsung oleh Kepala Kampung Gembong.
Menurut Keterangan yang di himpun awak media, atas adanya aksi masyarakat tersebut Camat Way Tuba yang di dampingi Kapolsek Way Tuba menyampaikan ke pihak agar tambang yang ada tersebut segera di tutup, dan ini sudah menjadi hasil keputusan.
",Saya sampaikan di depan masyarakat 2 (dua) Kampung yang melakukan aksi tambang kemarin harus di tutup", ujarnya melalui pesan WhatsApp nya.
Sedangkan Ketua forum pers independent Indonesia (FPII) Kabupaten Way Kanan Indrapukuk bersama-sama ketua barisan jalan perubahan BARA-JP Kabupaten Way Kanan, mengharapkan kepada pihak terkait agar sesegera mungkin melakukan operasi penghentian aktifitas pengrusakan lahan hak guna usaha yang ada di kawasan tersebut, guna mencegah terjadinya eksploitasi bagi lingkungan dan sumber daya air berikut isinya jelas perbuatan tersebut telah melanggar UU.
",saya berharap kepada pemerintah dalam hal ini dinas lingkungan hidup dan pertambangan , kementrian ESDM selanjutnya pihak instansi untuk menghentikan kegiatan pengrusakan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab inj, sehingga dapat menimbulkan kerusakan ekosistem yang lebih luas, dan juga aktifitas yang mereka lakukan jelas-jelas ilegal pencurian sumber daya alam tanpa izin", ungkap indrapukuk
Ketua BARA-JP Rahmat Iparia mendukung tindakan tegas dari Camat Way Tuba Johanis SE, pada saat menemui masyarakat 2 (dua) Kampung Bumi Dana dan Suma Mukti pada saat melakukan aksi yang membuat statement bahwa tambang tersebut harus berhenti dan di larang melakukan aktifitas.
",saya sendiri sangat mendukung statement pak Johanis selaku Camat, yang dengan tegas menyampaikan tambang tersebut di stop, karena jika hal ini di biarkan maka oknum-oknum yang hanya memikirkan keuntungan nya sendiri, tanpa memikirkan akibat atas apa yang mereka lakukan tersebut dapat berdampak lebih luas, misalnya kerusakan jalan yang kita kita ketahui baru selesai di bangun setelah sekian lama jalan tersebut sangat memprihatinkan",Rahmat mengungkapkan.
",kita akan terus kawal persoalan pengrusakan lingkungan dan ilegal nya hingga ke tingkat pusat, jika memang tambang tersebut masih saja beroperasi",
Demikian yang di sampaikan Ketua forum pers independent Indonesia (FPII) dan Ketua Barisan Jalan Perubahan BARA-JP.(*Rhmt)
Posting Komentar