Dr. Syarpani, Kalapas Way Kanan ubah wajah Lapas Way Kanan dalam 5 tahun kepemimpinannya
WAY.KANAN,INFO_PAS,
Dr. Syarpani merupakan Kepala Lembaga Pemasyaraktan Kelas IIB Way Kanan Ke-VI yang menjabat sejak tahun 2019 sampai dengan agustus 2024.
Syarpani lahir pada tanggal 26 September 1979 di Kampung Karangan, Kec. Bumi Agung, Kab. Way Kanan.
Anak ke-2 dari 7 bersaudara pasang Bapak Arjon (Alm) Glr Ndika Sang Ratu dan Ibu Arjuna (Almh) Glr Ndika Yang Suci. Selain ia bertugas menjadi Kalapas Way Kanan, Ia bertanggung jawab penuh atas kewajibannya untuk berbakti kepada kedua orang tua dengan menjaga dan merawat sampai kedua orang tua berpulang untuk menghadap Sang Pencipta.
Syarpani menikah dengan Dhea Maulindy Januardi secara Begawi Adat Lampung dan menyandang gelar Sutan Mangku Negara serta ia sudah dikaruniai 2 orang putri.
Syarpani kecil mengawali pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 1 Karangan Tahun 1991 kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Bahuga tahun 1994 dan menyelesaikan pendidikan ketingkat selanjutnya di SMA Negeri 1 Kotabumi tahun 1998.
Syarpani kemudian menempuh pendidikan ikatan dinas Kemenkumham di Akademi ilmu Pemasyarakatan (AKIP) yang lulus pada tahun 2004, Melanjutkan pendidikan jenjang S1 Hukum di Universitas Jakarta lulus tahun 2005 dan pendidikan jenjang S2 Ilmu Hukum Beasiswa di Universitas Padjadjaran tahun 2009. Terahkir ia melanjutkan pendidikan jenjang S3 di UIN Raden Intan Lampung dan meraih gelar Doktor bidang Hukum Keluaga Islam pada tahun 2024.
Syarpani memulai karirnya sebagai PNS di Kementerian Hukum dan HAM RI di Lapas Kelas I Cipinang tahun 2004. Lima tahun bertugas dilantik sebagai Kepala Seksi Keamanan pada Lapas Cipinang sejak tahun 2010 sampai tahun 2013, selanjutnya menjadi Kepala Seksi Bimkemas pada Lapas Cipinang sejak tahun 2013 sampai 2015, kemudian mutasi ke kantor pusat menjadi Kasi Peliputan dan Penyajian Berita Pada DitjenPAS sejak tahun 2015, dan ditahun yang sama menjabat sebagai Kasubbag Publikasi Pada DitjenPAS sampai tahun 2017. Kemudian Syarpani menjadi Kepala Lapas Kelas III Gunung Sugih sejak tahun 2017 sampai tahun 2019.
Dua tahun menjabat, pada tahun 2019 dipromosikan menjadi Kepala Lapas Kelas IIB Way Kanan pulang Ke kampung halaman tanah Kelahirannya.
Diawal kepemimpinannya di Lapas Way Kanan, Syarpani melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 4 Lembaga Keagamaan yaitu Kementerian Agama Kabupaten Way Kanan, Pondok Pesanten Miftahul Huda, Rumah Tahfizh Bina Insan Qurani , MUI Way Kanan.
Pada pembinaan Agama Islam Kalapas Way Kanan mendirikan blok pondok pesantren AT-Taubah Lapas Way Kanan, dengan hibah Sekretariat Masjid dari Bank Syariah Indonesia (BSI) serta melakukan pembangunan perluasan masjid selama 4 tahun dari kapasitas 250 menjadi 1000 Jamaah atau donasi dari Bupati Way Kanan, H. Raden Adipati Surya serta Pihak Ketiga yang tidak mengikat.
Pada pembinaan Agama Kristen Lapas Way Kanan bekerja sama dengan RSM Gereja GPDI dan FKUB Gereja Katolik Kabupaten Way Kanan dalam pembinaan kerohanian agama Kristen dan melakukan Renovasi Gereja Oikumene Lapas Way Kanan Bantuan dari Kajari Way Kanan, Ibu Dr. Afriliana Purba
Sedangkan pada pembinaan Agama Hindu Lapas Way Kanan bekerjasama dengan PHDI Kabupaten Way Kanan dengan memberikan Hibah Pura Sudha Citte di Lapas Way Kanan yang diinisiasi oleh DANDIM Way Kanan, Letkol Inf Anak Agung Gede Rama tahun 2021
Syarpani telah melaksanakan pembangunan fasilitas untuk meningkatkan pelayanan publik seperti; Pintu gerbang masuk Siger Pepadun, Kanopi Parkir, Gazebo Upacara, Gazebo Pelatihan Warga Binaan, Renovasi Aula Pertemuan Dr. Sahardjo, pembangunan gedung koperasi PASMart dan Kolam Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Budidaya Ikan.
Ia juga bekerjasama dengan dinas dinas terkait di Pemda Way Kanan dengan melaksanakan pelatihan kemandirian dan keterampilan bagi Warga Binaan seperti; Pelatihan pertanian penanaman jagung dan kacang, Pelatihan Budidaya ikan lele, Budidaya ikan nila, serta Budidaya Itik Petelur.
Dr. Syarpani juga telah meningkatkan potensi SDM pegawai Lapas Way Kanan bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Ma’Arif mengadakan kuliah didalam Lapas jurusan S1 Ilmu Hukum dan telah meluluskan 37 Pegawai Lapas Way Kanan. Dan pada saat ini sedang berjalan 25 Pegawai Lapas Way Kanan mengikuti program S2 Ilmu Hukum bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO) kelas lapas.
Syarpani juga telah menjadi Dosen di STAI Al'Maarif Way Kanan dan UMKO.
Prestasi-prestasi Syarpani selama menjabat di Lapas Way kanan telah mendapat penghargaan yaitu, Penghargaan Bupati dalam Partisipasi dalam kegiatan Layanan Pendidikan Kejar (Paket A, B, dan C) bagi Warga Binaan, Penghargaan Ditjen HAM dalam Pelaksanaan P2HAM, Penghargaan DitjenPas dalam Latihan Kerja dan Produksi, Serta telah mendapatkan sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jasa boga dan Sertifikat Halal pada Dapur Sehat Lapas Way Kanan, Izin Operasi Klinik Lapas Way Kanan dan mendapat Izin Gugus Depan Pramuka.
Setelah 5 tahun menjabat, Selanjutnya sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM tanggal 16 Agustus 2024, Syarpani melanjutkan karirnya Sebagai Kepala Lapas Kelas II Maros pada Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan.(**)
Posting Komentar