Tim Kemenangan Resmen Kadapi akan laporkan Oknum Camat Buay Bahuga ke Bawaslu dan KASN yg dianggap tidak netral.
Way Kanan.Beraninews
Masih tahapan pencarian dukungan ke partai-partai oleh Calon Bupati yang ikut di Pilkada serentak Kabupaten Way Kanan , sudah terjadi pelanggaran oleh oknum Pejabat di Kecamatan .Kamis (13/6)
Salah satu Calon Bupati Yang dirugikan dengan dicopotnya banner untuk sosialisaso calon Bupati Resmen Kadapi di Kecamatan Buay Bahuga .
Dari laporan Tim Kemenangan Resmen Kadapi di Kecamatan Buay Bahuga ada instruksi dari Oknum Camat yang ikut campur tangan memcopot banner milik Calon Bupati Resmen Kadapi.
Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Relawan Resmen Kadapi dapil II Aldo Aprizo Yang mengatakan peristiwa tersebut terjadi di sebuah gardu di kecamatan Buay Bahuga, Kamis (13/6/2024).
" Laporan yang masuk ke kami dari tim yang ada di lapangan, banner dicopot atas instruksi Camat Buay Bahuga ke para aparat kampung." Ujarnya .
Lebih lanjut dikatakan Aldo, kami heran Apa urusannya dengan camat mengurusi banner, kan ada petugas lain (Bawaslu, Red) jika mau menegur pemasangan banner. Karena setahu kami tahapan pilkada ini kan belum ada, tapi kenapa camat yang sok-sok inisiatif menertibkan.
" Sebenarnya pencopotan banner sudah terjadi sejak seminggu yang lalu , tapi kami pasang lagi di gardu tersebut. Hari ini dicopot lagi," Ujarnya.
" Kami akan laporkan ketidak netralan oknum camat ini ke Bawaslu dan KASN , ini melanggar kenetralitasan ASN di Pilkada." Tambahnya.
Tim Relawan Kemenangan Calon Bupati dengan semangat juga mengatakan bahwa mereka tidak takut atau pun mundur dengan adanya intimidasi atau gangguan untuk mensosilisasikan Calon Bupatinya .
"Tim tidak gentar meski diintimidasi tim Kadapi semakin semangat , dan kami akan desak KASN dan Bawaslu untuk menproses oknum camat yang tidak netral di Pilkada Serentak Way Kaman 2024." Tutup Aldo.
Posting Komentar