Peserta Lomba MTQ Tingkat Kota Bandar Lamoung keluhkan Hadiah dana pembinaan sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) belum juga diterima.
Bandar Lampung.Beraninews
Malam pertama Lomba MTQ Tingkat Kota Bandar Lampung yang di laksanakan oleh tuan rumah Kecamatan Kedaton, ramai dihadiri oleh peserta dari seluruh perwakilan kafilah kecamatan se-Kota Bandar Lampung.
Kegiatan ini adalah kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh penyelenggara Pemerintah Kota Bandar Lampung dan untuk tahun ini ditunjuk sebagai tuan rumah adalah Kecamatan Kedaton, dengan jadwal pelaksanaan selama tiga hari yaitu dimulai sejak tanggal 28 Mei sampai dengan 30 Mei 2024.
Adapun perlombaan tersebut memiliki beberapa kriteria, salah satunya adalah lomba Qiro'atul Qur'an dengan tiga klasifikasi Anak, Remaja dan Dewasa.
Acara ini terbilang sukses meski ada kendala beberapa peserta yang gagal mengikuti perlombaan dikarenakan domisili peserta lomba banyak yang tinggal di luar Kota Bandar Lampung seperti Lampung Selatan dan Pesawaran.
Meski tidak begitu jauh namun tetap saja pihak panitia tidak memperbolehkan peserta mengikutinya karena kemungkinan besar peserta tersebut tidak ber-KTP Bandar Lampung, karena itu menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi. Sebagai catatan kedepan musti di sampaikan kepada pendaftar sebagai bentuk sosialisasi.
Sudah hampir satu bulan kegiatan itu berakhir namun masih ada keluhan yang dirasakan para peserta lomba yang beruntung mendapat juara, karena hingga saat ini Hadiah uang tunai sebagai dana pembinaan sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) belum juga diterima.
Seperti yang dialami Wahyu Ramadhan yang meraih Juara 1 Lomba Tilawah Remaja, utusan dari Kecamatan Kemiling, meski sudah berulang kali menanyakan kepada pihak panitia , namun jawabannya selalu diminta sabar, masih dalam proses.
Wahyu Ramadhan menyampaikan keluhannya kepada kami GEPAK LAMPUNG Kamis (13/6/2024).
Menanggapi laporan tersebut, Yudhi Hasyim Ketum Gepak Lampung meminta pihak Pemerintah Kota Bandar Lampung segera dapat merealisasikan hak mereka dengan cepat.
Awakn media coba menghubungi camat Kedaton Sapto Heriyanto SIP, beliau menyampaikan bahwa pihak kecamatan Kedaton hanya mempersiapkan tempat dan kegiatan untuk hal lain semua di laksanakan oleh Pemkot Bidang Kesra.
Sementara Kabag Kesra, Joni, dihubungi awak media belum menjawab, WhatsApp tidak dibalas dan telepon dirijek, mungkin sedang ada kegiatan lain
"Ini soal hak lo..kasihan mereka harus bolak balik, untuk catatan kedepan jangan sampai ini terulang kembali, panitia harus mempersiapkan dengan baik dan matang. Begitu pengumuman, cepat selesaikan ...serahkan trophy, piagam dan juga uang pembinaan jangan sampai karena hal sepele ini malah mencoreng nama Baik Hj. Eva Dwiana sebagai Walikota," pungkas Yudhi dengan nada tinggi.
"Kan kita tahu ini hajat tahunan dan waktunyapun kita tahu, persiapkanlah dari jauh hari," tutup Yudhi.
Posting Komentar