ketua Apdesi Kecamatan Pesisir Tengah menolak pembayaran MoU publikasi kepada sejumlah media yang tergabung dalam KWI-P
PESISIR BARAT—Dengan dalih belum menerima proposal MoU ( kerja sama ) dengan pengurus Komite Wartawan Indonesia Perjuangan ( KWI-P ) Pesisir Barat, ketua Apdesi Kecamatan Pesisir Tengah menolak pembayaran MoU publikasi kepada sejumlah media yang tergabung dalam KWI-P Pesisir Barat.
“Kami yang tergabung di pekon Kecamatan Pesisir Tengah, tidak dapat membayar rekan-rekan media walaupun sudah menyerahkan bukti tayang, karena proposal MoU nya belum pernah kami terima,” ujar Listoni, saat ditemui dikediamannya oleh awak media.
Sementara, Pidodo selaku Seketaris Komite Wartawan Indonesia Perjuangan, menegaskan bahwa proposal kerjasama untuk peratin Pekan Serai, Kampung Jawa ,Way Redak, Sukanagara, dan Pamong, yang tergabung di Apdesi Kecamatan Pesisir Tengah sudah disampaikan dan diberikan kepada Ketua Apdesi Pesisir Tengah Listoni.
“Proposal sudah saya serahkan waktu itu di kediamannya Listoni. Saya bilang sama Pak listoni ini proposal kerjasama rekan-rekan media yang tergabung di KWI-P untuk kerjasama publikasi tahun 2024,” katanya.
Namun, masih kata Pidodo, saat ia menagih dana publikasi tersebut, Listoni tidak mengakui dan tidak merasa kalau proposal itu sudah dia terima.
“Kami sudah ngobrol dengan Ketua Apdesinya, dan dia tetap kekeh tidak mau membayar publikasi rekan-rekan media yang tergabung di organisasi KWI-P walaupun rekan-rekan sudah menayangkan bukti tayangnya, Listoni tetap tidak mau membayar,” ujar Pidodo dengan nada geram.
Terpisah, ketua Umum KWI-P Deferi Zan, SE saat dihubungi oleh media ini, sangat menyesalkan sikap Ketua Adpdesi Kecamatan Pesisir Tengah, yang seakan tidak mengakui keberadaan KWI P di Kabupaten Pesisir Barat.
“Saya berharap Ketua dan Pengurus Harian KWI-P Pesisir Barat dapat segera mengambil langkah strategis untuk menyelesaikan persoalan ini,” ujar Deferi Zan dengan diplomatis. (Tim kwip)
Posting Komentar