Ita Kesumawati SE. CPR.JAPRD ." Bapak Soeharto President Ke 2 RI orangnya Ramah dan Baik , tidak suka menbandingkan dengan pemerintah lainnya "

Redaksi Februari 03, 2024 0

Jakarta.Beraninews.

Sudah ada beberapa video Al yang melibatkan sosok Bapak Pembangunan Presiden Soeharto dalam pemeran utamanya , yang sebetulnya Hoax apa yang disampaikan di video tersebut. Sabtu (3/2)

Tentunya Purna Pasukan Utama Kirab Remaja Nasional yang merupakan bagian dari hasil karya Bapak Soeharo menolak dan membantah isi video yang sangat merugikan sosok Soeharto yang ramah baik hati dan pemurah bukan sebaliknya menbandingkan atau menjelek-jelelkan orang lain.

kemunculan video AI Soeharto dengan banyak versi dan salah satu sangat merugikan nama besar Presiden Soeharto yang terkenal ramah tamah dan baik hati di video Al ini malah membanding-bandingka dimasa pemerintah Beliau dengan yang menerintah saat ini.

Akun Tik Tok @abialasyi yang berdurasi 48 detik membuat video Al Bapak Pembangunan Presiden Soeharto yang membanding- banding di era masa meminpi 32 Tahun tidak pernah menajukan atau memerintahkan anak nya untuk mengajukan sebagi Presiden maupun Wakil Presiden.

Hal ini mendapatkan tanggap serius oleh Ketua Purna Pasukan Utama Kirab Remaja Nasional Ita Kusumawati.SE. CPR.JAPRD yang menyatakan apa yang di katakan Bapak Soeharto di video rekaman inj AI adalah 100% HOAK.

" Persoalan video rekaman AI adalah 100% HOAK dan bisa ditunjukkan fakta video rekama aslinya yg memang beliau meramalkan kehebatan IT dimana remaja Indonesia menguasai kecanggihan IT dunia." Tegas nya .

Lebih lanjut Ketum PPUKRN mengatakan Masalah content AI adalah ISU POLITIK dari LAWAN POLITIK. Memang blunder dan bisa menyeret tapi jangan tertipu dgn Blunder. Mari kita cari Fakta fakta yang tidak melanggar satu peraturan pun yang berlaku di Indonesia.

" Solusi Hoak dan  Isu Politij  adalah kembali ke Sila ke-2 dan ke-5 Pancasila dan UU HAM tentang Persamaan kedudukan dalam hak dan kewajiban setiap warga negara mengikuti proses PEMILU TANPA DISKRIMINASI terhadap HAK DIPILIH dan HAK MEMILIH yang sudah menjadi KONSEKUENSI SISTEM DEMOKRASI DI SELURUH DUNIA." Tambahnya.

 " Solusinya." Ujar Ita.

" Kesempatan yang sama untuj dipilih dan memilih adalah Konsekuensi Logis Berdemokrasi  yang dilindubgu UU HAM diseluruh Dunia Khususnya bagi Negara yang Fredom Of Country   atau MERDEKA DALAM ARTI & MAKNA YANG SEUTUHNYA dan DEMOKRASI UNTUK MEMILIH PEMIMPINNYA, itulah yg wajib kita panuti, patuhi, dan ikuti bersama oleh  seluruh rakyat Indonesia. ." Ujarnya.

" Saran nikmati Demokrasi dengan Santai dan Happy tanpa membandingkan , menghina dan menjelek kan." Tutup Ketum PPUKRN .

Tidak lupa Ketum mengiatkan tentang ...Yel Yel Kirab Remaja Terbaru ...REMAJA INDONESIA UNTUK DUNIA....Kirab Remaja! Jaya..Jaya...Jaya..Jaya