News Admin
Live
wb_sunny

Breaking News

Anggota DPRD Provinsi Lampung Sahdana minta Polda Lampung usut dugaan pungli dan tangkap pelaku pengroyokan Ketua SMSI Way Kanan.

Anggota DPRD Provinsi Lampung Sahdana minta Polda Lampung usut dugaan pungli dan tangkap pelaku pengroyokan Ketua SMSI Way Kanan.

Way Kanan. Beraninews 

Adanya aksi premanmisne pengroyokan terhadap Ketua SMSI  dan perusakan Markas PMI Way Kanan oleh massa yang mengaku dari GOULA dan Posko SP3 mendapatkan kecaman keras dari Anggota DPRD Provinsi Bapak Sahdana. Rabu (25/10)

Anggota DPRD Lampung Sahdana minta Polda Lampung usut dugaan pungli dan tangkap pengroyokan serta perusakan Markas PMI Way Kanam oleh massa dari  Posko SP3 dan GOALA .

" Posko SP3 dan Goala itu tidak syah Karena tidak memiliki izin dari Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemkab Way Kanan  sebagai pos pemberhentian mobil batu bara ." Ujarnya .

Kalau tidak ada izin yang resmi patut di katakan pungli Posko-posko yang menyetop mobil di pinggir jalan Lintas Tengah Sumatera di Kabupaten Way Kanan , dan posko-posko ini wajib dibubarkan oleh APH." Tegas Sahdana.

Lebih lanjut dikatakanya , Pihak kepolisian selain membubarkan posko - posko ini juga menangkap pengurus yang telah merusak Markas PMI dan mengroyok Ketua SMSI Way Kanan.

Saya juga mengapresiasi ats keberanian Tim SMSI Way Kanan tentang dugaan pungli yang di lakukan di Posko - posko ini, segera tangkap pelaku pengrusakan dan pengroyokan , Saya juga minta Polda Lampung turun langsung mengatasi kasus ini." Pungkas Sahdana.

Seperti yang di beritakan kedatangan Ketua GOala akan datang untuk klarifikasi masalah berita ada marak pungli berkedok rumah makan di Jalan Lintas Tengah Sumateta , tapi kedatangan Ketua GOALA ini tidak sendiri bersama pengurus dan pekerja dari Posko SP3.

Kedatangan ke Markas PMI beramai-ramai sehingga ada keributan di ruang Kepala Markas PMI Way Kanan yang mengakibatkan luka di kepala.Ketua SMSi terkena lemparan batu dari salah satu pemgroyok.(**)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar