News Admin
Live
wb_sunny

Breaking News

AKSI CAR FREE DAY PEREMPUAN LINTAS AGAMA. “PEREMPUAN UNTUK PERDAMAIAN”.

AKSI CAR FREE DAY PEREMPUAN LINTAS AGAMA. “PEREMPUAN UNTUK PERDAMAIAN”.

Beraninews.com Surakarta, 25 Juni 2023.

 Yayasan KAKAK kolaborasi dengan perempuan lintas agama aksi Car Free Day dengan tema “ Perempuan Untuk Perdamaian” . Aksi ini dilakukan pada pukul 06.00 - 09.00 di Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di depan Loji Gandrung.

Kegiatan kolaborasi ini merupakan tindak lanjut dari diskusi perempuan lintas agama, yang merekomendasikan untuk melakukan kegiatan kolaborasi dan berbagi tanpa melihat latar belakang agama dan kepercayaan.

Perdamaian menjadi salah satu yang harus disuarakan karena banyaknya perbedaan di sekitar kita. Apalagi Indonesia yang kaya akan keberagaman mulai dari suku, budaya atau agama serta keyakinan atau lainnya.

Perbedaan agama dan keyakinan tidakboleh menjadi alasan timbulnya konflik. Yang harus ditekankan adalah pentingnya untuksaling menghormati antar umat beragama yang dianut oleh masing masing individu. 

Negara menjamin warganya untuk beribadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing, hal ini dituangkan dalam Pasal 28 E UUD 1945.

Komitmen Indonesia terhadap pelibatan perempuan dalam proses penyelesaian konflikditunjukkan dalam RAN P3AKS (Rencana Aksi Nasional Pemberdayaan dan PerlindunganPerempuan dan Anak dalam Konflik Sosial) dan tercatat menjadi penyumbang women peacekeepers atau agen penjaga perdamaian perempuan terbesar ke-7 di dunia dan pertama di Asia Tenggara. 

Peran dalam menciptakan perdamaian dalam keberagamanagama dan keyakinan ditentukan oleh sikap seseorang. Sedangkan sikap seseorang itudipengaruhi oleh 4 lingkungan yaitu keluarga, masyarakat, sekolah serta media cetak/elektronik atau media sosial. 

Peran perempuan sangat menentukan bagaimana sikap seseorang dimulai dari keluarga. Karakter atau perilaku yang mengedepankan perdamaian harus tumbuh dan dikembangkan mulai dari lingkup keluarga. Hal itulah yang perempuan harus hadir dan disitulah kunci bagi perdamaian yang dimulai dari skala kecil hingga dunia. 

Shoim Sahriyati, S.T Direktur Yayasan KAKAK mengatakan bahwa, “Kelompok perempuan memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan harmoni dan kerukunan umat beragama dan berkeyakinan". 

Aksi ini untuk mengajak dan menyadarkan peran dan potensi perempuan untuk mengembangkan sikap, cara pandang dan praktek beragama yang mengedepankan nilai penghargaan dan pernghormatan pada orang lain. 

Seorang ibu (perempuan) dalam keluarga menjadi role model bagi anak-anak mereka sehingga anak akan mengembangkan hal yang sama. Selain itu perempuan juga memiliki kelompok, komunitas atau organisasi yang mereka bisa menekankan nilai penghormatan dan penghargaan sehingga menjadi sebuah pembiasaan.

Sementara perwakilan dari Jamaah Muhajirin khususnya komunitas jumat berkah Ibu Eri menuturkan, kegiatan berbagi dan perempuan untuk perdamaian sangat seru sekali, karena kita bisa berkumpul dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Kami merasa senang bisa merasakan kerukunan, dengan perbedaan yang ada dan dengan kegiatan ini secara bersama sama membuat bahagia.

Kegiatan ini membuktikan kepada khalayak umum bahwa peran perempuan sangatlah penting dalam mewujudkan perdamaian antar umat beragama dan berkeyakinan. 

Wujud nyata dan aksi nyata sekecil apapun dapat dilakukan perempuan dalam mewujudkan perdamaian antar umat beragama. Gerakan berbagi sayur ini tidak melihat latar belakang agama dan kepercayaan. Mari berperan untuk mengajak masyarakat agar menghargaisetiap perbedaan yang ada, tutup Sulastrini dari perwakilan Penghayat. (*/Pram)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar