Dr A.Fatoni.M.Si minta Guru dan kepala sekolah diharapkan fokus mendidik dan jangan sibuk mengurus Adminstrasi BOS dan Proyek
Bandar Lampung. BERANINEWS.
Kehadiran Direktur Jendral Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri diacara Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Kepala Sekolah yang diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan menjadi agak istimewa. Dihot Horison Balam.(11/12)
Pasalnya untuk acara seperti agak istimewa , di buka oleh Pejabat sekelas Dirjend dan dihadiri juga Bapak Mumahad Hasbi Direktur SD Ditjend Pauddikdasmen Kementrian Penddikan Riset dan Teknologi .
Didepan peserta Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Kepala Sekolah Dr .Drs Agus Fatoni.M.Si minta Para guru dalam mendidik harus mengutamakan pembinaan mental dan akhlak dan bukan hanya mengajar, untuk membentuk karakter anak.
"Tuga guru adalah mendidik membentuk akhlak, mental, menanamkan perilaku baik dan menjadi contoh bagi anak didik." Kata Agus Fatoni.
Selain itu beliau minta Guru dan kepala sekolah diharapkan fokus mendidik dan jangan sibuk mengurus Adminstrasi BOS dan Proyek.
" Kepala sekolah adalah Leader, pemimpin, pengambil kebijakan dan fokus dalam hal mendidik dan urusan dana Bos Dan Proyek seperti DAk serahkan sama bagian administrasi dan ahlinya." Pesan Agus Fatoni.
Jika hal itu tetap dilakukan kasian kepsek nya harus mengurusi sekolah dan proyek meski diakuinya masih banyak Kapala sekolah yang lebih senang mengurusi Dana BOS dan proyek.
Selain itu tugas pendidik yang terpenting adalah menanamkan mental kepada anak didik bahwa sukses adalah milih semua orang.
"Sukses bukan milik orang kota atau orang kaya saja , tapi sukses adalah juga milik orang miskin." Kata Dia.
Bukan bermaksud menyombongkan diri, Agus Fatoni mengaku bahwa dirinya berasal dari Kampung Sukabumi Kecamatan Buay Bahuga yang terletak diujung provinsi, namun bisa sukses juga asal ada tekad dan kemauan.
" 8 jam perjalan saya waktu menuju Bandar Lampung dari Kampung halaman , saya dulu sekolah tidak bayar selalu memdapatkan beasiswa yang penting ada kemauan untuk belajar ." Tambah Fatoni.
Karnanya dia sekali lagi berpesan agar Kepala.Sekolah dan Guru fokus mendidik dan menjadikan urusan diluar mendidik sebagai sambilan saja. (**)
Posting Komentar