Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)Di kecamatan Baradatu diprotes masyrakat
Baradatu.Beraninews.(SMSI)
Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)Di kecamatan Baradatu kabupaten way kanan menuai Protes ,hal tersebut diungkapkan oleh salah satu ibuk-Ibuk yang Namanya enggan disebutkan. Minggu 09 Oktober 2022.
Menurut emak-emak ini selama in tak hanya buah, kacang tanah dan beras nya pun kurang pulen bahkan beras nya pun patah patah.
Selanjutnya dijelaskannya bahwa paket sembako yang ia terima sebelumnya bagus , tidak seperti sekarang ini dikasih kacang tanah yang biasa nya cepat busuk dan beras nya juga patah patah." Keluh mereka.
Sementara itu Pemuda Pancasila PAC Kecamatan Baradatu menerima laporan dari sejumlah masyarakat penerima BPNT baik secara langsung maupun melalui pemuda Pancasila pengurus ranting di sejumlah kampung dan kelurahan yang ada di kecamatan Baradatu bahwa penyaluran BPNT yang dilakukan bulan ini banyak keluhan.
Ketua DPAC Pemuda Pancasila Kecamatan Baradatu mengatakan , kami harap Agen E Warung program BPNT kecamatan Baradatu perhatikan semua komponen sembako yang akan di salurkan ke masyarakat penerima mamfaat agar tidak asal asalan.
" Keluhan itu bukan terkesan untuk menyudutkan para pihak-pihak penyalur atau agen tetapi berisikan ungkapan buruknya pelayanan di dalam penyaluran BPNT dari tahun ke tahun." Imbuhnya.
Keluhan itu seputaran mengenai isi barang, timbangan, atau buah ada yang busuk, ukuran kecil, kecang dan kentang tidak fres lagi, bahkan beras yang kurang pulen.
"Saya harap kepala Kampung dan Lurah tingkatkan pengawasan jika perlu buka agen sembako baru ,agar masyarakat kampungnya bisa bebas memilih belanja sembako dengan kualitas barang dan kuantiti yang baik kedepan".Pungkas Indro.
Posting Komentar