News Admin
Live
wb_sunny

Breaking News

Polisi tembak Polisi. LSM GEPAK Lampung minta Kapolda Lampung merombak sistem pengawasan melekat 

Polisi tembak Polisi. LSM GEPAK Lampung minta Kapolda Lampung merombak sistem pengawasan melekat 


Bandat Lampung.Beraninews.(SMSi)


Lembaga Swadaya Masyrakat yang juga konsen dan sejak lama menjadi mitra polda lampung DPD GEPAK LAMPUNG angkat bicara tentang Polisi tembak Polisi kembali terjadi.Selasa (6/9)


Miris masyarakat harus di suguhi dengan aksi yg tidak terpuji yg di lakukan oknum sesama anggota polri, ini sebenarnya TAMPARAN keras untuk institusi Polri agar  sungguh-sungguh  melakukan Intropeksi dan perombakan sistem pengawasan melekat setiap saat, kepada seluruh personil anggotanya.


Belum usai kasus Irjend Ferdy Sambo kini masyarakat harus disuguhi lagi dengan Ferdy Sambo episode ke dua Yang notabene terjadi di Polda Lampung.


Kejadian ini sebenarnya tidak harus terjadi jika pengawasan mental sesama anggota bisa menjadi satu program prioritas , bagaimana tugas yg harusnya di emban anggota Polri untuk membentuk mental masyrakat agar menjadi baik dalam arti yang luas kini harus di emban oleh masyarakat.


Ketua LSM GEPAK Lampung Wahyudi .SE melihat Citra Polri kini di ambang kehancuran, kami sebagai lembaga yang memiliki tugas fungsi kontrol sosial Berharap polri khususnya POLDA LAMPUNG segera bertindak menyusun program prioritas, cepat melakukan konsulidasi dengan pihak terkait termasuk juga menyerap informasi masukan dari pihak external Polda Lampung.


Namun Ketua Umum DPD GEPAK Lampung i percaya bahwa dibawah komando Irjen Pol Ahmad Wiyagus, S.I.K, SH, MH bisa mengatasi hal tersebut.


“Kami sangat percaya dibawah komando Irjen Pol Ahmad Wiyagus, S.I.K, SH, MH, yang sudah sangat berpengalaman dan mengemban jabatan penting di berbagai wilayah itu sudah bisa menjadi ilmu dalam memahami cultur anggotanya,” tegasnya.


“Ada kata Bijak yang selalu teringat saat itu pesan pribadi dari Brigjen pol Drs. Sulistio Ishak saat itu menjabat Kapolda Lampung, “Tolong lihat punggung saya”, itu yang disampaikan beliau, yang artinya; Polisi tidak bisa mengontrol punggungnya sendiri dalam arti yang luas,” sambungnya.


"  Semoga masyarakat Lampung bisa memahami bahwa tragedi Polisi Tembak Polisi di Wilyah hukum Polres Lampung Tengah  tidak membuat Citra Polisi di Lampung menurun dan memahani  kejadian murni tindakan Okmun ."Kandasnya. (**)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar