Pengawas dan humas Proyek Peningkatan didaerah Irigasi di Way Umpu saluran sekunder menghilang.
Way Kanan. Beraninews.(SMSI)
Menindak lanjuti penemuan Tim SMSI Way Kanan Pengawas dan Humas Proyek Peningkatan didaerah Irigasi di Way Umpu saluran sekunder menghilang ketika hendak di konpermasi temuan di lapangan .
Sejogjanya tugas pengawas di lapangan menngawasi pekerjaan yang ada agar tidak menyimpang dari RAP yang di sepakati , namun ini berbalik 180 derajat pengawas yang merupakan tempat bertanya tentang kegiatan proyek ini menghilang.
Tentunya dengan menghilangnya pengawas dilapangan menambah dugaan kecurigaan adanya permainan diproyek ini .
Selain itu juga humas proyek ini juga banyak tidak mengerti tentang pekerjaan ini , hanya dipasang sebagai koordinator penghubung dengan pekerja susah untuk menjelaskan secara mendetil pekerjaan yang ada.
Rahmat Irpani selaku Ketua Tim Investigasi SMSI Way Kanan sangat memyayangkan dengan tidak ada nya konsultan pengawas yang di proyek untuk dimintai keterangan dan juga Humas yang tidak paham dengan mendetil pekerjaan proyek ini.
" Menghilangnya pengawas dilapangan untuk diminta keterangan ini menambah keyakinan kami bahwa dugaan proyek ini bermasalah tidak sesuai RAP ." Tegas Rahmat .
Kami akan mengumpulkan bahan-bahan agar bisa kita laporkan temuan ini kepada Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung agar bisa di bongkar kembali pekerjaan yang kami duga bermasalah, selanjutnya akan kami laporkan ke APH apabila tidak direspon ." Tutup nya.
Proyek Peningkatan Irigasi di Way Umpu saluran sekunder merupakan Proyek dari Kementrian Umun dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendatal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungau Mesuji.Sekampung dengan Anggaran 46 Milyar dengan waktu pengerjaan 290 hari.(Tim..SMSI WK)
Posting Komentar