Dugaan Korupsi Dinas Kominfo Tulang Bawang akan dibawa ke BPK untuk diaudit selanjutnya di laporkan ke APH .
Tulangbawang.Beraninews.(SMSI)
Dugaan menjadi ladang korusi Anggaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo Tuba) Pada Tahun 2021 berkisar 4,3 Miliar dan anggaran Tahun 2022 berkisaran Rp 6,2 Miliar untuk dana publikasi Dinas Kominfo kabupaten Tulang Bawang dibagikan secara tidak rata dan ada kesan KKN oleh oknum nya.
Ini terlihat dari pengakuan Suwandi Kasi PPTK saat ditemui diruangan kerja , pada Tahun 2022 untuk pencairan media online sebesar Rp.2.000.000 Rupiah diberikan pada setiap media sedangkan untuk Media cetak sebesar Rp.5.000.000 Rupiah, itupun pihak media di atur atau di tentukan untuk meliput kegiatan Dinas/Bupati Tulang Bawang.
Hal ini berbeda dengan hasil temuan Tim di Lapangan satu media ada untuk pencairan Media Online Rp.5.000.000 Rupiah, ada juga Rp.19.000.000 Rupiah ada juga yang mencapai Rp 20.000.000 Rupiah.
Tentunya sangatlah dirugikan Media Online yang sudah berkiprah tahunan memiliki wartawan sudah Uji Kompetensi Wartawan dan Redaksinya memiliku sertifikat Utama dibayar hanya satu kali order dengan jumlah 2 Juta Rupiah saja, sedangkan media nya baru wartawan belum UKW apalagi Redakturnya tidak ada yang lulus UKW Utama memdapatkan sekali order sampai 20 Juta Rupiah.
Selaim itu itu juga ada di duga ada kegiatan di Dinas Kominfo Tulang Bawang yang sengaja do korupsi , yang sehatusnya mereka adakan tetapi harus diadakan oleh media yang memdapatkan order.
Pemilik Media Beraninews.com Yoni Aliestiadi akan mencoba untuk melaporkam kepihak APH yang ada di level Provinsi dengan meminta dibantu kawal oleh Pengurus SMSI Provinsi Lampung.
" Masalah ketidak adilan dalam pembagian order di Dinas Kominfo Tulang Bawang yang diduga ada KKN akan dilaporkan juga Ke BPK Provinsi Lampung supaya diaudit penggunaan dana Publikasi Tahun 2022." Tegas Yoni.As.
" Kami berharap segera mungkin Dinas Kominfo di audit langsung oleh BPK dan di laporkan apabila ada kerugian ke APH untuk di proses secara hukum. Dan menurut infomasi dana yang sebesar 6.2 Milyar hanya tersisa 500 Juta Rupiah saja." Pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informantika (KOMINFO) Kabupaten Tulangbawang Desi Kusumah Yuda yang baru dilantik Sulit di ajak berkomunikasi ataupun bertemu langsung oleh Ketua dan Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).
Melalui via WhatsApp Desi Kusumah Yuda kadis Kominfo Kabupaten Tulang Bawang saat dikonfirmasi Terkait pengelolaan anggaran kerjasama terhadap media dalam menyebar luaskan informasi pembagunan daerah dan berapa media yang telah dicairkan serta berapa media yang belum dicairkan, ia menjawab.
"Silahkan tanyakan pak Jainudin kabid Kominfo terkait hal tersebut" ujarnya Desi kadis Kominfo.
Dan sampai saat ini masih banyak Media Online yang belum mencairkan uang pesanan sebesar 2 Juta Rupiaj dari PPK kegiatan Publikasi Dinas Kominfo Kabupaten Tulang Bawang.(**)
Posting Komentar