News Admin
Live
wb_sunny

Breaking News

Dana BOS SDN1 Bandar Agung Banjit mak jelas, gedung Sekolah dibiarkan hancur dan kumuh.

Dana BOS SDN1 Bandar Agung Banjit mak jelas, gedung Sekolah dibiarkan hancur dan kumuh.

 


Way kanan , Beraninews.


Penggunaan Dana BOS SDN 1 Bandar Agung Kecamatan Banjit yang di pimpin olrh Sri Astutu ,S.pd di duga bermasalah , terlihat dari fisik bangunan yang ada tidak terawat seakan sengaja di biarkan supaya lebih hancur dan tidak ada kegiatan sekolah. (3/2)


Pemeliharaan rutin yang dianggarkan dalam dana BOS tidak dilaksananakan olrh Kepala sekolah ,Terlihat plafon sekolah yang rubuh, halaman sekolah yang tidak terawat ,keramik mulai lepas dan rumah penunggu sekolah yang terlihat hancur .




Dari informasi masyarakat sekitar sekolah  dimasa pandemi covid 19 nyaris tidak ada kegiatan sekolah baik tatap muka ataupun kegiatan lain , bahkan tenaga pengajar maupun kepala sekolah tidak pernah datang kesekolah,   diketahui bahwa pandemi Covid-19 mulai sejak menjelang pertengahan tahun 2020 lalu.


Selain itu masyrakat juga menjelaskan tentang perawatan  ringan sekolah seperti pengecetan dan perbaikan air bersih itupun dikerjakan oleh suami kepala sekolah bukan dari masyarakat atau komite sekolah.


Ketika di cek ke ketua komite bapak Agus , tidak dapat ditemui   sedang keluar rumah ,  namun menurut informasi istrinya tentang kepengurusan komite sekolah suaminya  sudah mengundurkan diri sejak 2020 lalu.




Keterangan istri Agus mantan Ketua Komite  SDN 01 Bandar Agung, suaminya masih sering di datangi Kepala Sekolah  untuk meminta tanda tangan terkait dana BOS.


Media pun melalukan mencoba konfirmasi kepada kepala sekolah SDN 01 Bandar Agung dikediamannya yang hanya berjarak -+200 meter dari sekolah tersebut , namun sangat disayangkan Kepala Sekolah Sri Astuti tidak ditempat menurut suaminya.


Wardi suami Kepala Sekolah SDN1 Bandar Agung Kecamatan Banjit membantah bahwa tidak adanya perbaikan di sekolah tersebut.

Suami Kepala Sekolah tidak membenarkan sangkaan terkait bahwa dia melakukan pengecetan .

" Namun terkait kegiatan sekolah lainya betul saya yang bikin meja guru sebanyak 6 unit untuk sekolah, tapi saya tidak tau mengenai pengelolaan dana bos".jelasnya




Namun suami kepala sekolah SDN1 mengatakan tentang ketidak hadirnya disekolah dengan bahasa .

" Sejak Pandemi Covid 19 istri saya jarang masuk kesekolah, karena kami ada kegiatan lainya bukan mengandalkan PNS ." Ujar Wardi dengan bangga.

 

Kasus penggunaan dana BOS yang tidak maksimal dan tidak perdulinya  Kepala Sekolah terhadap sekolahnya serta  banyaknya Komite sekolah yang tidak dilibatkan dalam penggunaan Dana BOS , ini tidak hanya di Sekolah Dasar Negeri 1 Bandar Sari tapi disekolah lainya.


Masyrakat minta pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Way Kanan agar mengadakan kontrol ke lapangan  tentang penggunaan dana BOS di sekolah agar maksimal dan sekolah bisa terawat dengan baik  ,walaupun di masa pendemi covid 19.


( Erwin Efendi )

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar