" Ikut Palang Merah Remaja membuat kita bisa menolong diri sendiri, Teman dan Keluarga.".ujar Indah peserta Diklat

Redaksi Januari 17, 2021 0

Pakuan Ratu .Berani news.

Diklat Palang Merah Remaja Rayon Pakuan Ratu hari kedua di latih materu pertolongan pertama pada kecelakaan , kepanduan dan kebidanan oleh Petugas Palang Merah Indonesia Way Kanan. Minggu (17/1)

Pelatihan hari kedua ini peserta lebih giat lagi mengikuti intruksi dan arahan dari pelatih dengan selalu mengikuti protokol kesehatan.

Pengurus PMI Way Kanan yang merupakan pelatih Palang Merag Remaha Syatipudin Jihan selaku ketua tim instruktur mengatakan kegiatan pelatihan ini merupakan tugas rutin dari Palang Merah Indonesia Way Kanan untuk memberikan pelatihan kepada PMR.

"Acara pelatihan seperti akan terus dilakukan di masa pamdemi Covid 19 dan musin penghujan yang rawan dengan bencana banjir ." Tambah nya.

Kita mendidik remaja untuk dapat  membantu sesama, Palang Merah Remaja di latih membantu Teman , Saudara dan Keluarga dengan pertolongan pertamanya .

" kalau ada kawan sekolah dalam perjalanan terkena musibah kecelakaan PMR dapat langsung membantu , Juga apa bila sekeliling rumahnya ada musibah PMR dapat membantu dengan ilmu pertolongan pertama pada kecelakaan yang kita berikan ." Tambah Syaripuddin.

Sementara itu salah satu peserta diklat merasa senang dan bersykur dapat dilatih dalam menolong sesama.

Indah Sari mengatakan " Saya bersyukur dapat mengikuti Diklat Palang Merah Remaja , disini dilatih untuk bisa siap  memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan atau suatu kejadian bencana."

" Palang Merah Remaja di latih untuk membantu diri sendiri, Teman ,Tetangga dan Keluarga ketika mengalami suatu musibah ." Ujar Indah Sari.

Palang Merah Remaja adalah Wadah Kegiatan Remaja di sekolah atay lembaga pen didikan  formal dalam kepalangmerahan melalui Ektra Kurikuler.

Pelatihan ditujukan untuk menguatkan karakter anggota PMR untuk meningkatkan keterampilan hidup sehat dan menjadi relawan, anggota PMT tidak hanya tahu dan terampil tapi juga perlu memahami dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam proses pelatihan.(**)