satu lagi Warga Way Kanan meninggal dunia karena covid 19

Redaksi Desember 28, 2020 0

 

WAY KANAN – Beraninews.

Satu lagi warga Way Kanan Meninggal dunia Akibat Covid-19 ,Pasien berinisial Tn. LS (P66), Jenis Kelamin: Laki-laki, Umur: 57 tahun, alamat: Lebak Peniangan, Rebang Tangkas, Way Kanan dinyatakan meninggalkan dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bandar Jaya sekitar pukul 19:10 Minggu kemarin 27 Desember 2020.

Hal ini dibenarkan oleh Juru Bicara Tim Penangan Covid 19 Kabupatrn Way Kanan Anang Risgianto, S.Km.M.Kes

" Iya benar pasien Tn.LS(P66)   Meninggal dunia Kondisi kesehatannya menurun dan tidak stabil saat menjalani Perawatan,” , Senin (28/12/2020).

Untuk kronologis pasien LS (P66) yang meninggal dunia itu, pada 10 Desember 2020, menjenguk anaknya di Pesantren Metro, dan karena ada keluhan nyeri pinggang sekalian berobat ke Habib, lalu arah pulang ke Rebang Tangkas kembali LS berobat ke RS di Bandar Jaya.

Pada 11-14 Desember 2020, LS mempunyai pekerjaan di daerah Sumatera Selatan dan menginap disana selama 4 hari. 15-18 Desember 2020, LS mengeluh demam, mual, muntah, dan dirawat di rumahnya.

“Selama 4 hari kondisi kesehatan LS tidak ada perubahan, maka dibawa ke RS di Bandar Jaya untuk dilakukan pengobatan dan perawatan lebih lanjut.

“LS mempunyai riwayat penyakit jantung dan Diabetes mellitus,” jelas Anang.

Pada 22 Desember 2020, dilakukan skrining pemeriksanaan dengan Rapid Test Covid-19 dengan hasil reaktif, lalu dilakukan test PCR Swab.

“Pada 26 Desember 2020, mendapatkan informasi pemeriksaan PCR Swab LS dengan hasil konfirmasi positif Covid-19,” terang Anang.

Untuk mempercepat pemulihan, maka LS diisolasi dan perawatan di RS Bandar Jaya.

“Namun, semalam kami mendapat informasi dari RS di Bandar Jaya LS meninggal Dunia,” pungkasnya.

Diketahui, Meninggalnya LS menambah daftar warga Way Kanan yang meninggal karena Covid-19. Tercatat saat ini sudah 66 Warga Way Kanan yang dinyatakan Positif Covid-19. Diantaranya, 60 Dinyatakan Sembuh atau Selesai Isolasi, 4 Meninggal Dunia dan 2 Masih menjalani perawatan di rumah sakit pemerintah.(***)