Proyek Embung dan irigasi di Bahuga di duga tidak memenuhi standart mutu.
WAY KANAN-Proyek pengerjaan pengairan yg meliputi pembangunan Embung dan irigasi di 2 kampung Kecamatan Bahuga Kabupaten Way Kanan, yaitu Kampung Bumi Agung dan Kampung Tulang Bawang di duga tidak memenuhi syarat standart mutu pengerjaan. Hal ini terpantau oleh awak media di lokasi pengerjaan proyek tersebut.Sabtu sore (26/12/20).
Dari keterangan yg didapat dari beberapa pekerja di lokasi proyek
,mereka kurang tau siapa kontraktornya, mungkin masih di tulang bawang (bahuga). Saat awak media menanyakan spesifikasi irigasi, "panjang 400 meter, lebar bawah 80cm lebar atas 120cm, kedalaman bersih 80cm" tutur salah satu pekerja.
Ketika di tanya awak media dimana plang proyeknya meerka pun menjawab "gak ada pak, kami cuma kerja di sini"."jelas Pekerja.
Dari keterangan dan suasana dilokasi pengerjaan nampak proyek tersebut seolah2 di tutup-tutupi (tidak transparant) sehingga menimbulkan dugaan pengurangan standart mutu pengerjaan proyek tersebut.
Menurut data yg di himpun oleh awak media, proyek Provinsi yang dimenangkan oleh 3 perusahaan yg berbeda lewat lelang elektronik antara lain:
[ ] CV. Manunggal Karya (Rehabilitasi irigasi desa Kampung Bumi Agung Kec. Bahuga Kab. Way kanan).
[ ] CV. Laut Merah (Rehabilitasi irigasi Desa Kelompok Tani Harapan Jaya Kec. Bahuga Kab. Way kanan).
[ ] CV. Dadi Artha Guna (Pembangunan Embung/Bangunan Penampung air kelompok tani Harapan Jaya Kampung Tulang Bawang Kec. Bahuga Kab. Way kanan).
Dengan pagu nilai ke tiga proyek tersebut sekitar kurang lebih 2 milyard Rupiah.
Masyarakat berharap pengerjaan tersebut dapat benar2 transparan juga diawasi dengan baik agar pengerjaan tersebut sesuai dengan standart mutu.(TIM AWPI).
Posting Komentar