Pekon Keagungan dipastikan seluruh Gakin terima Bansos di masa Pendemi.
Lambar ,Pekon Kagungan.
Aparat Pekon Keagungan Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat mulai membagikan bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa.
19 KK miskin non DTKS menjadi sasaran penerima manfaat dana tersebut.
Pembagian BLT tahap pertama ini bertempat di balai pekon keagungan, Jumat ( 15/5).
Peratin Pekon Keagungan, Ali Rahman, menyatakan ada 19 KK di desanya yang memenuhi kriteria untuk menerima bantuan tersebut.
Ali menambahkan , Bantuan Langsung Tunai akan di bagikan selama 3 bulan dengan jumlah Rp 600.000,00 per-bulan. Dana yang dikucurkan hari ini merupakan alokasi Bantuan Lanhsung Tunai untuk bulan April yang tertunda pencairan nya.
Sedangkan alokasi untuk Mei dan Juni, akan di distribusikan sekaligus pada bulan Juni.
Data Pekon Keagungan menyebutkan, terdapat 103 KK miskin dari total 174 kepala keluarga.
Warga dengan kategori miskin dibagi menjadi 3 penerima bantuan, yaitu ; 61 rumah tangga penerima PKH (program keluarga harapan), 23 KK penerima BLT Kemensos, dan 19 KK penerima BLT dana desa.
Mayoritas penduduk di Pekon Keagungan bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan budidaya air tawar.
Maka dari itu, pandemi Covid-19 tidak terlalu berdampak di pekon tersebut.
" Sejauh ini masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa. Namun, kami himbau untuk tetap waspada," ujar Ali Rahman .
Ditambahkannya semua warga yang masuk dalam kriteria sasaran bansos, dipastikan mendapat bantuan untuk meringankan beban ekonomi dalam rumah tangga.
Jasra, kepala keluarga sasaran penerima BLT dana desa, mengaku bersyukur menerima bantuan langsung tunai.
Dimasa paceklik ini, bantuan yang diterima diakui jasra dapat meringankan beban keluarganya.
Mayoritas warga Pekon Keagungan menyambut baik langkah pemerintah selama masa pandemi.
Dengan 3 jenis bansos yang disalurkan kepada orang tidak mampu, dapat dipastikan seluruh KK miskin di Pekon Keagungan tersentuh bantuan pemerintah.
Kedepan, Ali Rahman berharap Pekon Keagungan dapat lebih maju dalam bidang perekonomian, agar warga Keagungan tidak lagi bergantung pada bantuan pemerintah meskipun terjadi pandemi. (Daniel/Beto)
Posting Komentar