Way Kanan.Beraninews.
- OTG COVID 19 di kelurahan Tiuh Balak Pasar Kecamatan Baradatu, malan ini di bawa ke rumah sakit rujukan di Bandar Lampung. Masyarakat di sekitar Gang Galih mulai berkumpul untuk melihat di bawanya OTG COVID 19 ke Bandar Lampung,Minggu malan( 26/4)
PS OTG COVID 19 di kelurahan Tiuh Balak Pasar Gang Galih malam ini dibawa oleh Petugas dari Rumah Sakit Zainal Abidin Pagaralam dengan APD lengkap ke Bandar Negara Husada di Kotabaru, tempat lokasi isolasi pasien positiv Corona yang disiapkan Pemerintah Provinsi Lampung , sekitar pukul 22.45 WIB ini membuat masyarakat di sekitar lokasi rumah korban merasa sedikit tenang.
Ketua RW 1 Kelurahan Tiuh Balak Pasar Kecamatan Baradatu Hidayat Nursiwan merasa syukur ada inisiatif Tim Gugus Tugas Percepatan pemberantasan COVID 19 Kabupaten Way Kanan membawa warga Gang Galih ini ke Bandar Negara Husada di Kotabaru, tempat lokasi isolasi pasien positiv Corona yang disiapkan Pemerintah Provinsi Lampung sakit rujukan.
" Kami merasa senang bahwa saudara kita di bawa kerumah sakit rujukan di Bandar Lampung , sehingga perawatan dan pengawasan Gian ini bisa di lakukan dengan baik ,semoga dia bisa sembuh dari penyakitnya." Ujar Dayat.
Terimakasih juga di ucapkan atas kesigapan Tim Gugus Tugas Percepatan pemberantasan COVID 19 yang langsung membawa OTG COVID 19 ini kerumah sakit rujukan di Bandar Lampung , sehingga masyarakat was-was lagi
." Tutup Dayat.
Sementara itu Bupati Raden Adipati Surya dalam status FB menyikapi ada warganya OTG COVID 19 , mengatakan
Berdasarkan SOP orang yg terpapar virus corona tapi tidak ada gejala itu di isolasi dirumah tidak di Rumah Sakit, tapi karena kebijakan saya maka malam ini kita bawa ke Bandar Negara Husada di Kotabaru, tempat lokasi isolasi pasien positiv Corona yang disiapkan Pemerintah Provinsi Lampung .
Lebih lanjut Bupati mendoakan agar Parlian Sugian warga Kelurahan Tiuh Balak Pasar ini di doakan nya agar segera sembuh.
Bupati juga berharat terkait dengan informasi yang beredar, banyak berita yang simpang siur di medsos dan di tengah masyarakat, sehingga membuat masyarakat resah dan wajib diluruskan supaya tidak menimbulkan kepanikan.
Selain PS, ada 10 warga lainnya yang diduga terpapar Covid-19.
“Perlu diketahui, 10 orang ini sudah kita tes. Namun hasilnya reaktif. Hanya dua orang, satu di Baradatu dan satu lagi di Rebang Tangkas. Lalu, dua orang ini kita tes swab, dan hasilnya satu warga Baradatu positif. Yang di Rebang Tangkas sedang menunggu hasilnya. Ke 10 orang ini sudah dua kali kita lakukan rapid tes dan hasilnya delapan orang negatif,” urai Adipati.
Bupati mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya dengan informasi yang beredar.
“Kecuali pernyataan dari Pemkab atau Pemprov yang bisa dipastikan kebenarannya. Jangan mudah menerima atau menyebarkan berita yang belum tentu benar,” tutup Bupati.(Red)
Posting Komentar