Jakarta. Beraninews.

Kepedulian masyarakat akan kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) yang dimiliki oleh Tim Medis membuat Brand Pakaian Muslim DEHAWA dan Kantor Hukum Yuking & Co melalui Program DEHAWA Berbagi.


Melalui Program Dehawa Berbagi ini menunjukkan kepeduliannya terhadap Tenaga Medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan wabah Novel Coronavirus (Covid 19). 


Program Dehawa Berbagi meyakini bahwa sebagai bagian dari anak bangsa, merasa perlu membantu Pemerintah dalam melawan dan mencegah penyebaran Covid19.


Keluhan atas kekurangan Alat Pelindung Diri berupa Baju Hazmat yang berkualitas bagi Tenaga Medis, membuat Dehawa merasa terpanggil dan memutuskan menghentikan sementara produksi Pakaian Muslim, dengan fokus memproduksi APD berupa Baju Hazmat yang akan disalurkan secara gratis melalui program Dehawa Berbagi kepada Tim Medis di seluruh Indonesia.


Hari ini Dehawa Berbagi telah menyalurkan APD berupa Baju Hazmat dan Masker kepada Tenaga Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Said Sukanto sebagai salah satu Rumah Sakit rujukan Covid19.


Bantuan diserahkan langsung oleh pemilik Brand Pakaian Muslim DEHAWA dan Pendiri Kantor Hukum Yuking & Co, Ibu Ana Sofa Yuking, kepada Kepala Tata Usaha RS Bhayangkara Tingkat I Said Sukanto Bapak Sumaryono didampingi Dokter Peter Andreas Lumbaraja di Jakarta, Senin 14 April 2020.


Dengan semakin meluasnya penyebaran virus Covid19 diseluruh wilayah Indonesia, DEHAWA merasa perlu ikut berkontribusi untuk meringankan tugas Pemerintah.


Ana Sofa Yuking meyakini bahwa dalam kondisi seperti saat ini, kita merasa perlu saling menguatkan, saling berbagi dengan segenap kemampuan yang kita miliki, demi kepentingan kesehatan kita bersama.


“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar saling bahu membahu melakukan kerjasama dalam mengatasi Virus Covid19. Peran serta masyarakat dalam mencegah penularan dan penyebaran virus Covid19 juga dapat ditunjukkan dengan disiplin tetap berada dirumah. Apabila terpaksa harus beraktivitas keluar rumah, harus dilakukan dengan prosedur keamanan yang memadai, seperti wajib menggunakan masker, menjaga jarak aman, membawa hand sanitizer dan sering mencuci tangan,” kata Ibu Ana Sofa Yuking 


Ana Sofa Yuking juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah atas kebijakan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB) yang mulai diberlakukan pertanggal 10 April 2020. DEHAWA berharap dengan pembatasan yang lebih luas tersebut, penyebaran virus dapat lebih terkendali dan segera berakhir.


Ana Sofa Yuking menyampaikan harapannya, dengan berakhirnya wabah virus Covod19, anak-anak kita bisa kembali bersekolah, para pekerja bisa kembali beraktifitas, Pemerintah bisa kembali fokus menjalankan pembangunan, seluruh umat beragama bisa kembali ke tempat ibadah, dan yang terpenting bumi kita kembali sehat. Aamiin . (Red)