Tanda Hormat dan Berterima kasih , Bupati merelakan pemotongan pita tanda diresmikan Jembatan Way Tahmi diserahkan kepada Pak Kemis.
Rebang Tangkas.Beraninews.
Mungkin ini kejadian yang luar biasa dalam acara seromonial, seorang pemimpin seperti Raden Adipati Surya rela memberikan kesempatan untuk pengguntingan pita tanda diresmikan Jembatan Way Tahmi kepada salah satu tokoh masyarakat setempat.
Orang yang beruntung untuk memotong pita tanda diresmikan Jembatan Way Tahmi adalah adalah Pak Kemis , pita beliau pengguntinganyang dahulu mengusulkan dan memperjuangkan dibangunnya jembatan ini.
Selain itu juga terlihat sekeliling nya yang mendampingi Pak Kemis dalam memotong pita adalah warga disekitar Jembatan Way Tahmi , kalau biasanya Bupati yang monotong pita tanda diresmikan pekerjaan disekelilingnya pasti pejabat .
Bupati tau benar cara menghormati para Tokoh dan Pejuang pembangunan yang begitu gigih agar bisa dibangun pekerjaan itu untuk dapat dimanfaatkan bersama.
" nama yang memotong pita tanda diresmikan Jembatan Way Tahmi Bapak Kemis , beliau yang pertama kali yang ngeusulkan jembatan ini di bangun ." Ujar Raden Adipati Surya.
Selain itu juga saya pernah berjanji kalau jembatan ini jadi, maka beliau yang akan saya berikan kesempatan untuk memotong pintanya ." Imbuh Adipati . S
" Sudah saya penuhi janji dan saya doakan agar beliau segera sembuh dari sakitnya ." tutup Bupati.
Tentunya Penyerahan kesempatan untuk memotong pita tanda diresmikan Jembatan Way Tahmi ini menandai bahwa seorang pemimpin seperti Raden Adipati Surya tetap menghormati dan memberikan kesempatan yang istimewa kepada mereka yang telah berjasa atas dibangun nya jembatan ini.
Selain itu juga momen ini membuktikan bahwa pemimpinn BERANI sangat dekat dengan masyarakat dan seakan tidak ada jarak untuk berkomunikasi atau pun menyampaikan keinginan dan keluhan yang ada di masyarakat.
Terima kasih Bupati Raden Adipati Surya yang telah memberikan contoh kepada kami bagaimana untuk menghormati ,menghargai dan berterima kasih kepada sesama .(red)
Posting Komentar