Nitizem Protes Penyelenggaraan MTQ Tingkat Kabupaten Way Kanan Ke 16 , Juara umum Kecamatan Rebang Tangkas diragukan
Way Kanan.Beraninews.
Gelaran MTQ Tingkat Kabupaten Way Kanan yang ke 16 yang diadakan Kecamatan Rebang Tangkas kini menyisakan keraguan Tuan rumah menjadi Juara umum, heboh di kritik Nitizem.
Kritikan Nitizem di akun FB salah satu Tokoh Masyarakat banyak keluhan dari pendamping dan tokoh Agama yang mengawal Kafilah MTQ Tingkat Kabupaten Way Kanan yang ke 16 dari Kecamatan masing-masing.
Di MTQ tingkat Kabupaten Way Kanan yang ke 16 di duga banyak kecurangan bagi peserta sehingga merasa dirugikan dengan keputusan Dewan Hakim dianggap tidak proporsional.
Menurut informasi yang didapat merek kecewa ada beberapa cabang perlombaan seharusnya peserta mereka yang mendapat juara 1 tapi malah sebaliknya di pengumuman mendapatkan juara 3 dengan dikurangi angkanya.
Ketidak beresan juga di liat dari masih adanya peserta dari luar Way Kanan atau istilahnya peserta bonan yang dipakai oleh Kecamatan tertentu untuk demi mengejar juara umum.
Nitizem juga banyak yang menyayangkan kenapa Kecamatan Rebang Tangkas yang menjadi Juara Umum sedangkan Kecamatan Bahuga lebih baik mendapatkan 7 emas, 3 perak dan 1 perunggu.sedangkan Kecamatan Rebang Tangkas hanya memperoleh 6 emas, 6 perak dan 3 perunggu.
Panitia juga tidak peka dengan suasana perayaan hari Nasional, seharusnya tanggal 30 September 2019 kita memperingati G/30/S/PKI dengan mengkibarkan bendera setengah tiang , ini dilapangan oleh panitia bendera naik sampai atas tiang.
Hi.A .Rohim Sidiq mengharapkan agar Dewan Hakim bekerja secara profesional jangan sampai menghilangkan kesempatan untuk berkembang nya putra-putri Way Kanan menjadi juara, jangan pakai peserta bonan dari luar daerah.
" Protes ini kami lakukan untuk perbaikan Penyelenggaraan MTQ tingkat Kabupaten Way Kanan kedepan , supaya muncul bintang-bintang berprestasi murni orang Way Kanan." Tambahnya.
Selain itu juga salah satu Nitizem Maula Ismail berharap juga tanggung jawab LPTQ dan Pemda Way Kanan dalam pembinaan , kalau ngebon terus selamanya Way ke akan kerdil dkm bidang MTQ dan keagamaan.
Masyarakat Way Kanan juga mau melihat perlombaan MTQ yang murni Dewan Hakim nya Profesional dan tidak memihak kesalah satu daerah , Tuan rumah gak musti jadi juara yang dikedepankan hasil perlombaan yang sportif . (Red)
Posting Komentar