News Admin
Live
wb_sunny

Breaking News

Kakam Bumi Agung Bantah Keras Pungli PT. Adi Karya Gemilang Bahuga.

Kakam Bumi Agung Bantah Keras Pungli PT. Adi Karya Gemilang Bahuga.



Way Kanan, Beraninews.

Rusaknya jalan Rabat beton  yang di danai dari ADD tahun 2017 di Kampung Bumi Agung Kecamatan Bahuga, disebabkan oleh aktivitas angkutan truk Kelapa. Sawit sebuah perusahan menimbulkan polemik.

Dalam perjalanan nya pihak kampung berdasar Musyawarah kampung mengajukan surat tetanggal 07-Juni 2018  yang ditanda tangani seretaris kampung dan diketahui oleh  Kakam, seluruh Kepala dusun dan Badan Perwakilan Kampung  Kampung kepada Pihak perusahaan PT.Adi Karya Gemilang (AKG) mengajukan kerjasama penggunaan jalan kampung oleh perusahaan dengan nilai Ajuan sebesar Rp.2.5 juta permeter.


Dalam pengajuan tersebut pihak PT AKH hanya memberikan kompensasi sebesar 4 juta / bulan yang dibayarkan langsung untuk 2 tahun senilai Rp.96juta, saja pada bulan Februari 2019 lalu.

" Dana tersebut sesuai hasil keputusan masyarakat seluruh masyarakat dan BPK dibelikan 10 unit Tarub lengkap, dan bisa dipakai masyarakat  dengan hanya bayar ongkos bongkar pasang saja." Kata Nurwawi.

Dengan demikian Nurwawi tegas menolak dirinya melakukan   pungli, karna semua atas pengetahuan Masyarakat begitu  juga penggunaannya.

Terpisah Camat Bahuga Aan Verial Kusuma mengaku telah memanggil pihak Kampung dan Perusahaan PT AKG terkait  persoalan Dana Rp.96 Juta tersebut.



"Saya dari Pihak kecamatan sudah memanggil para pihak kampung maupun pihak Perusahaan. Masing-masing pihak sudah kami dengar apa yang menjadi akar persoalan dan berita acara rapat terkait persoalan tersebut.' kata Aan Verial.

Aan mengatakan belum menemukan adanya indikasi pungli sebagai mana tuduhan banyak pihak, sesuai berita acara rapat penggunaan dana dari Pt AKG yang sudah dibuat.

"Ini murni hanya miskomunikasi saja, antara pihak perusahan ,kakam dan masyarakat sehingga muncul persoalan ini." Kata Camat.

Aan Verial Kusuma menambahkan pihak kecamatan juga tidak pernah intervensi dan ikut campur terhadap urusan antara masyarakat Kampung Bumi Agung dengan PT.AKG apalagi ikut memaksa perusahaan membayar kompensasi seperti kemauan masyarakat Bumi Agung yang diwakili.oleh Kakam Nurwawi. (Red)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar