Hj . Dessy Afriyanti Adipati meminpin Upacara Prasiaga dalam Rangka Puncak Hari Pramuka Ke-58 Tingkat Kabupaten dan ajak Anak-Anak PAUD Gemar Makan Ikan
Upacara Prasiaga dalam Rangka Puncak Hari Pramuka Ke-58 Tingkat Kabupaten Way Kanan di Lapangan Kampung Gunung Sari Kecamatan Rebang Tangkas, dipimpin oleh Bunda Paud Hj Dessy Afriyanti. Senin (21/10/2019).
Acara ini diikuti oleh Camat, Ketua Darma Wanita Persatuan dan Para Pengurus Kwarcab Pramuka Kabupaten Way Kanan
Diketahui, Pramuka Prasiaga PAUD merupakan salah satu konsep pendidikan yang berfungsi untuk membentuk siswa sebagai manusia Indonesia yang memiliki karakter yang sangat baik diajarkan kepada anak sejak mereka berusia tiga sampai dengan Tujuh Tahun.
Dessy mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah meluncurkan Pramuka Prasiaga PAUD sebagai upaya sejak dini menumbuhkan karakter, semangat nasionalisme dan patriotisme generasi hebat anak Indonesia pada Puncak Peringatan HUT Pramuka Ke-58 tanggal 14 Agustus 2019 lalu.
“Pengenalan nilai-nilai kepramukaan bagi anak usia di bawah tujuh tahun harus kita sambut dengan antusias dan kita dukung bersama baik konsep maupun implementasinya dalam Pembentukan karakter sejak usia dini. Dimana pembentukan karakter tersebut dapat dilakukan melalui pendekatan pendidikan Prasiaga dengan mengenalkan nilai-nilai kebangsaan, bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi kebihnekaan, sesuai dengan pendekatan pada pendidikan anak usia dini yang mengedepankan bermain sambil belajar dalam suasana yang menyenangkan”, ujar Dessy
Kadis Perikanan dalam laporannya mengatakan dengan potensi sungai besar di Kabupaten Way Kanan Peningkatan konsumsi ikan tidaklah sulit untuk dijadikan program bukan hanya program Pemerintah Daerah tapi juga dapat menjadi peluang masyarakat dalam upaya menurunkan angka gangguan pertumbuhan (stunting) di Kabuaten Way Kanan. Berdasarkan peningkatan angka konsumsi ikan nasional dari tahun ke tahun menjadi 50.69 kg per kapita di tahun 2018 dan data terbaru Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan 2018 menunjukkan terjadi penurunan angka stunting di Indonesia dari 37,8% di tahun 2013 menjadi 30,8% di 2018.
Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) dan mengembangkan olahan dan daya saing produk perikanan Untuk tumbuh kembang anak-anak kita menjadi sebuah keharusan dengan mendorong peningkatan konsumsi ikan dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat karena pada hakekatnya, perbaikan gizi melalui konsumsi ikan akan berdampak langsung kepada perbaikan kualitas sumberdaya manusia dan sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat”, ujar Kadarsyah.
Dalam sambutannya Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Way Kanan Hj Dessy Afriyanti berpesan kepada anak-anak di Kabupaten Way Kanan untuk banyak makan ikan karena sebagai sumber pangan ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk sumber pertumbuhan. Dessy juga mengingatkan bahwa Gemarikan merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya Pemerintah saja tetapi juga para pengusaha dalam mendukung peningkatan konsumsi ikan di masyarakat. Program Gemarikan dapat memberikan efek positif terhadap industrinya, maupun pelaku perikanan untuk mencapai kesejahteraan.
Saya mengajak kita semua khususnya kaum ibu agar berpartisipasi aktif mengkampanyekan Gemarikan dan mendorong Gerakan Masyarakat untuk Sadar Mutu dan Karantina Ikan (Gemasatukata) melalui pengenalan ikan segar dan berkualitas karena anak-anak kita perlu diajarkan kecintaan mengonsumsi ikan yang harapannya dapat mengubah pola konsumsinya keproduk perikanan”, tutup nya.(Red)
Posting Komentar