Nenek Ngatiyem dan Sariyem tinggal bersama cucu, Sempat pesan lagu sama Ibu Bupati ketika beliau bersilaturahmi ke rumah mereka.
Blambangan Umpu.Beraninews
Ini kisah sebenarnya tentang nenek Ngatiyem 86 tahun dan Sariyem 77 tahun yang tinggal di Km 6 lingkungan VII kelurahan Blambangan Umpu. Rabu (6/9)
Sebenarnya kedua nenek ini tidak tinggal disatu rumah , karena Ngatiyem sang kakak sakit akhirnya Sariyem punya inisiatif tinggal bersam dengan sang kakaknya.
Kedua nenek ini tidak hidup sendiri ada dua cucu mereka yang juga tinggal di rumah ini dan sang cucu senang dengan tanaman bonsai, terlihat banyak nya bonsai yang ada di samping rumah dan belakang rumah ini.
Sang cucu setiap hari bekerja juga sebagai petugas kebersihan yang bernama Taufik , sore pulang ke rumah ini untuk menemani kedua nenek mereka.
Untuk mengisi keseharian mereka nenek Sariyem membuat sapu lidi untuk menambah penghasilan cucunya. Nenek Sariyem terlihat masih lincah sedangkan nenek Ngadiyem terlihat hanya mengangguk-angguk kepala saja.
Siang tadi mungkin kejutan yang luar biasa kedua nenek ini , dirumahnya di lingkungan VII di kunjungi oleh Ibu Bupati Hj Dessy Afriyanti Adipati .
Raup muka yang ceria dan dengan lancarnya nenek Sariyem menceritakan bahwa dia senang sekali mendengar suara Ibu Bupati di Radio , bahkan nenek yang setia mendengarkan radio minta di pesankan lagu kesayangan kepada Ibu Bupati.
Selain itu juga nenek Sariyem menerangkan bahwa dirinya kenal dengan baik dengan Ibu Hj Yarna yang merupakan mertua nya Ibu Bupati.
Hj Dessy Afriyanti Adipati kepada kedua nenek kedatangan kerumah ini memastikan bahwa kedua nenek ini baik-baik saja , tidak kekurangan pangan dan tidak hidup hanya berdua saja , karena di temani 2 cucu nya .
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Way Kanan ini juga menghibur kedua nenek serta mengajak untuk bercanda, sekaligus memberikan bantuan sembako dan uang sebagai kepedulian Pengurus PKK.
" Saya hanya memastikan bahwa kedua nenek ini dalam keadaan baik saja dan tidak kekurangan pangan , karena mereka masih punya anak dan cucunya yang ikut mengurus mereka " imbuh Hj Dessy Afriyanti Adipati.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten juga menyampaikan Semua pengurus PKK dari tingkat Kampung sampai Kecamatan sudah diintruksikan agar turun ke lapangan jangan sampai ada warga yang kurang mampu tidak diurus , apa lagi sampai jarang makan.
Sementara itu lurah Blambangan Umpu Hasanuddin AK menjelaskan kepada Beraninews bahwa kedua nenek ini dalam pengawasan mereka.
" Dan tahun ini dimasukan dalam data penerima PKH , mereka tidak hidup sendiri ditemani keluarga dekatnya ." Tutup Lurah (Red)
Posting Komentar