Perhumas Lampung mendapatkan tawaran dari Ketua Yayasan UMITRA Andi Surya.
Bandar Lampung.Beraninews.
Andi Surya yang merupakan ketua yayasan UMITRA dan juga Pembina PERHUMAS Lampung menawarkan untuk mengisi mata kuliah di kampus nya kepada PERHUMAS Lampung.
Tawaran disampaikan oleh Andi Surya ketika menerima kunjungan koordinasi dengan ketua PERHUMAS Lampung Leo Ramadhanus , Ismet MS. Wakil Ketua). Sudipto (Sekretaris). Emmy Fharmi (Wakil Sekretaris). Rohanawati (Cici) (Bendahara). Trisna Nurbaiti (Bid. Riset). Tursina (Bid. Pengabdian Masyarakat dan Event) Ratna (Bid. Kompetensi).Sabtu (22/6/2019)
Dalam pertemuan tersebut Andi Surya selaku Pembina BPC. PERHUMAS Bandarlampung menyambut baik atas kehadiran Perhumas, karena selama ini belum ada di Lampung.
Menurut Andi Surya yang juga senator Lampung Humas adalah Hubungan Masyarakat atau disebut Public Relation (PR) yang bertanggungjawab dalam membangun dan mempertahankan reputasi, Citra dan komunikasi yang baik dan bermanfaat antara organisasi dan Public.
Sementara itu Ketua BPC Perhumas Leo Ramadhanus, juga mengusulkan agar kolaborasi yang lebih erat antara Humas perguruan Tinggi Industri dan PERHUMAS.
Dalam dunia bisnis, fungsi humas kerap dikaitkan dengan marketing, padahal sangat berbeda. Sebagai profesi, bidang Humas nantinya membantu mendidik, memberikan infomasi, membangkitkan ketertarikan masyarakat, merencanakan strategi untuk meraih simpati hingga membuat masyarakat mengerti dalam situasi tertentu.
Lebih lanjut ketua PERHUMAS Lampung menerangkan ketika perusahaan diterpa kasus tidak sedap yang mengancam citra baik, pihak humas nantinya akan memberikan edukasi dan berbagai upaya pada khalayak supaya tidak memberikan citra buruk tentang perusahaan mereka.
"Bidang ini akan menyusun berbagai strategi supaya mendapatkan simpati dan agar brand yang dibangun dengan susah payah tidak gelap begitu saja. Makanya pekerjaan humas nantinya akan berhubungan dengan pers." Imbuh Leo.
Sekretaris BPC Perhumas Lampung juga melaporkan program yang akan dilakukan adalah menyelenggarakan training-training atau pelatihan tentang kehumasan, karena sampai saat ini banyak yang tidak paham tentang Humas, itu sendiri.
" Untuk tahap pertama penyelenggaraan Pelatihan diawali dengan para pengurus pada Minggu (30/6) mendatang, setelah itu baru kepada Perusahaan-perusahaan maupun pemerintahan dan Umum." Tutup Sucipto. (*)
Posting Komentar