Tingginya curah hujan beberapa pekan terakhir di Wilayah Lampung Utara, Menyebabkan beberapa anak sungai meluap.
Lampung Utara-Berani-Newes.com
Tingginya curah hujan beberapa pekan terakhir di wilayah Lampung Utara, menyebabkan beberapa anak sungai meluap, yang mengakibatkan tiga titik wilayah kotabumi berdampak banjir.
Diketahui, tiga titik wilayah langganan banjir akibat luapan air sungai tersebut yakni, Rawakarya Kel. Kota Alam, Kali Pasir Kel. Kotabumi Udik, dan Pasar Lama Kel. Kotabumi Pasar.
Dari pantauan dilokasi, ada 11 rumah di wilayah rawakarya Kel.Kota Alam yang terendam banjir akibat luapan air sungai Dan curah hujan nya tinggi.
Menurut Iin salah satu warga setempat mengatakan, air mulai naik masuk ke rumah sejak petang pukul. 18.00 Wib, dengan ketinggian air mencapai 30. "Untuk berjaga-jaga, kami bersama warga lainnya, sudah mulai mengemas Barang-barang, agar dapat diselamatkan, apa bila sewaktu-waktu banjir semakin tinggi," Kata iin.
Dari pantauan kami di lokasi tampak, Pj. Sekdakab Lampura, Sopian bersama Kepala BPBD, Kabag Ops Polres Lampura, Kadis Kominfo, Camat Kotabumi Selatan, dan Lurah Kota Alam turun meninjau di tiga titik lokasi banjir.
Menurut Pj. Sekdakab. Sopian mengatakan, banjir ini akibat meluapnya bendungan Way Rarem yang berada di Kec. Pekurun, yang berdampak pada banjir di tiga titik wilayah Kotabumi, serta tingginya curah hujan beberapa pekan terakhir ini.
"Kita akan selalu monitor, apabila Sewaktu-waktu luapan air akan semakin tinggi, tetapi tiga titik wilayah ini memang langganan banjir, hal itu di sebabkan karena pintu air bendungan way rarem di buka," Jelas Sopian.
Selain itu, pihak BPBD juga telah menerjunkan Tim URC yang berjumlah 60 personil, yang akan stand by bersiaga 24 Jam, di tiga titik lokasi banjir, untuk memantau pergerakan air yang sewaktu-waktu naik.
"Saya menghimbau kepada warga masyarakat, yang berada di lokasi banjir, agar tetap berjaga-jaga mengantisipasi apabila sewaktu-waktu ketinggian air meningkat, dan kita akan tetap monitor, yang mana kita telah terjunkan Tim Khusus dari BPBD untuk tetap standby di lokasi," terang Sekda(**)
