Ridho Gaet Investor Parkside Hotel Group, Revive Hotel Hadir di Bandar Jaya
Lampung Tengah.
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo kembali melakukan terobosan investasi dengan menggaet investor hotel internasional Parkside Hotel Group. Ridho secara langsung membuka Grand Opening hotel dengan nama Revive Hotel Lampung Bandar Jaya. Sebuah merk hotel pertama di Indonesia. Grand Opening dilakukan di Terbanggi Besar, Bandar Jaya, Lampung Tengah (Lamteng), Sabtu (2/2/2019).
Ridho optimistis kehadiran Revive Hotel Lampung Bandar Jaya mampu memberikan multiplier effect dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Lampung Tengah.
“Saya berterimakasih kepada bapak semua atas kepercayaan berinvestasi membangun usaha di Lampung yakni dengan hadirnya Revive Hotel Lampung Bandar Jaya. Dengan membuka hotel ini, secara otomatis memberikan multiplier effect yang sangat besar, seperti akan terbukanya lapangan pekerjaan dan membantu dunia usaha melakukan operasional di Lampung Tengah. Para pengusaha bisa menginap di sini,” ujar Gubernur Ridho di depan P.J. Patel, Vice President Worldwide Operations Parkside Hotels Group.
Hotel ini sebelumnya bernama Sparks Hotel Convention, sebuah hotel dengan taraf internasional yang terletak di Pusat Bisnis Bandar Jaya atau lebih dikenal dengan Bandar Jaya Business Center (BBC).
Ridho mengatakan bukan hal yang mudah bagi Pemerintah Daerah Provinsi Lampung membangun kepercayaan investor untuk berinvestasi di Lampung.
“Hotel yang pertama di Lampung bahkan Indonesia bermerek Revive ini suatu kebanggaan buat saya. Kehadiran hotel ini sebagai bentuk kepercayaan dari investor terhadap Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Lampung Tengah. Karena banyak investor berpikir begitu banyak hambatan dan aturan sehingga terkesan menggangu daripada membantu. Paradigma ini yang kita coba ubah dengan membuat kebijakan yang pada akhirnya mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataaan kesajahteraan dengan menyesuaikan potensi daerah,” katanya.
Dengan didukung berbagai pembangunan di Lampung seperti Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan Bandara Internasional Radin Inten II, hadirnya Revive Hotel Lampung Bandar Jaya ini akan mampu menjadi tempat para investor lainnya untuk mendatangi Provinsi Lampung khususnya yang akan melakukan investasi di Lamteng.
“Saya tadi menggunakan jalan tol, hanya 45 menit dari Bandar Lampung ke Bandar Jaya dengan kecepatan stabil,” ujarnya.
“Saya tadi menggunakan jalan tol, hanya 45 menit dari Bandar Lampung ke Bandar Jaya dengan kecepatan stabil,” ujarnya.
Ridho menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung maupun Kabupaten Lamteng akan terus memberikan dukungan serta bantuan yang dibutuhkan kepada pihak manajemen hotel.
“Apa yang dibutuhkan oleh bapak-bapak terkait dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Lamteng, segera disampaikan agar bisnis bisa berkembang, usaha lancar, semakin besar dan semakin banyak lapangan kerja yang dibuka,” ujar Ridho.
“Apa yang dibutuhkan oleh bapak-bapak terkait dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Lamteng, segera disampaikan agar bisnis bisa berkembang, usaha lancar, semakin besar dan semakin banyak lapangan kerja yang dibuka,” ujar Ridho.
Ridho juga siap menbantu perkembangan usaha, karena menjadi bagian dari tugas Pemerintah. “Kami dengan segenap kemampuan akan membantu, karena pemerintah sifatnya memberi dukungan dengan berkembangnya bisnis ini,” katanya.
Ridho menyebutkan dalam upaya mensejahterakan masyarakat, Pemerintah Daerah membutuhkan dukungan dan partisipasi dari pihak swasta.
“Karena pemerintah daerah tidak mungkin mensejahterakan masyarakat sendirian, butuh dukungan investasi dari pihak swasta untuk sama-sama kita memajukan Provinsi Lampung ini. Kalau puas dan berkembang bisnis di Lampung ini tolong dikasih tahu para teman-teman untuk berinvestasi disini,” ujarnya.
“Karena pemerintah daerah tidak mungkin mensejahterakan masyarakat sendirian, butuh dukungan investasi dari pihak swasta untuk sama-sama kita memajukan Provinsi Lampung ini. Kalau puas dan berkembang bisnis di Lampung ini tolong dikasih tahu para teman-teman untuk berinvestasi disini,” ujarnya.
Sementara itu, Managing Director PT. Bandar Jaya Land, Dhany Ariesgraha mengatakan terhitung tanggal 2 Januari 2019, PT. Bandar Jaya Land telah resmi memilih manajemen baru dari Parkside Hotel Group di London dengan menggunakan nama Revive Hotel Lampung Bandar Jaya.
Parkside Hotels Group merupakan jaringan hotel yang propertinya tersebar di berbagai negara, seperti di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Cina, Filipina, Polandia, Yunani, India, Maroko, Algeria, Bahrain, Qatar, Kuwait, Oman, dan Uni Arab Emirat.
“Saya perwakilan direksi di sini tentu merasa berbahagia dan berterimakasih atas dukungan dan partisipasi dari semua pihak tertutama pimpinan pemerintah daerah baik dari Provinsi Lampung Lampung maupun Kabupaten Lamteng,” katanya.
Dhany menyebutkan Revive Hotel Lampung Bandar Jaya berkomitmen mengembangkan bisnis ini agar berperan dalam proses pembangunan di Lamteng.”Kami berharap dengan hadirnya hotel ini akan memberikan banyak manfaat bagi penduduk di sekitarnya, sehingga setidaknya mampu berperan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di Bandar Jaya ini khususnya dan di Provinsi Lampung pada umumnya,” tandasnya.
Pada acara itu, Gubernur Ridho melakukan pengguntingam pita dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti. Hadir dalam grand opening tersebut, selain P.J. Patel, Vice President Worldwide Operations Parkside Hotels Group, juga Anggota DPR RI Henry Yosodiningrat, dan juga Politisi Senior PDIP Lampung yang juga Mantan Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri. (Red/Humas Prov Lampung)