Kakam Bumi Agung Nyatakan Siap Dipanggil Polres Way Kanan , Terkait Kasus Dugaan Penganiayaan
Beraninews.com, - Way Kanan
Terkait adanya laporan warga Kampung Bumi Agung. yaitu Suroto, ke Polres Way Kanan atas dugaan Penganiayaan yang dilakukan oleh Kepala Kampung Bumi Agung terhadap warganya sendiri beberapa waktu lalu. Sehingga atas laporannya tersebut, direncanakan Polres Way Kanan akan memanggil Kepala Kampung Bumi Agung pada senin mendatang.
Menanggapi hal itu akhirnya Kepala Kampung Bumi Agung,Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way Kanan. Irifan Binawa angkat bicara.
Dihubungi Team Beraninews.com pada sabtu (16/02/2019), Irifan Binawa mengatakan, bahwa dirinya siap memenuhi panggilan Polres Way Kanan,atas laporan warganya sendiri.asalkan panggilan tersebut sesuai dengan prosedur.
"Iya, saya siap memenuhi panggilan Polres Way Kanan, Saya siap memberikan keterangan dan menjelaskan kronologis yang sebenarnya, tapi panggilannya harus sesuai dengan prosedur," kata Irifan.
Irifan menuturkan bahwa, dengan adanya laporan ke Polres Way Kanan,serta adanya pemberitaan di beberapa media, Ia merasa bahwa ada pihak lain yang ingin menggiring opini dan menyudutkan dirinya.
Irifan juga menjelaskan bahwa, kronologis kejadian yang sebenarnya yaitu sekitar sore hari jam 17:00 wib tanggal (6/2) itu posisi "saya lagi pulang dari servis mobil arah pulang kerumah, saat saya lewat di Dusun Pulau Seribu.sudah ada kejadian ribut-ribut dan pukul memukul di situ warga sudah pada ramai karena kapasitas saya sebagai Kepala Kampung dan itu daerah hukum saya. "Saya berhenti dan keluar dari mobil, saya melerei mereka serta memberikan arahan, di karanakan posisi waktu itu pada emosi lagi tinggi,mereka tidak mendengarkan omongan saya, saya dorong dua-duanya karena saya tidak mau terjadi apa-apa di Kampung yang saya pimpin," terangnya.
Irfan, menambahkan "Setelah saya melerai saya kembali masuk mobil, setelah saya masuk mobil ternyata mereka ribut lagi. Yang mana si Erwin mengejar Suroto Makai badik, melihat kejadian itu otomatis saya turun lagi dari mobil untuk mengejar si Erwin agar tidak terjadi apa-apa, sebenarnya bila tidak saya lerai mungkin terjadi pembunuhan di situ," tambah nya.
"Yang jadi masalahnya sekarang yang ribut siapa yang di laporkan siapa, inilah yang saya binggungkan yang namanya penganiayaan itu di lakukan bersama-sama sedangkan ini,datangnya saja sudah beda bagaimana mau dikatakan penganiayaan seperti itu," tambahnya lagi.
Ia melanjutkan, Sedangkan untuk masalah keributannya Ia mengaku tidak tau duduk permasalahannya dimana. "Disini saya hanya melerai bukan menganiaya seperti yang dilaporkan oleh Suroto. Jadi saya pastikan keterangan Suroto itu tidak benar adanya," pungkas nya. (time)