Dwi Vidya Saputri (16), warga Kampung Ramsai Kecamatan Way Tuba diduga menderita penyakit kaki gajah (filariasis limfatik).
Way Kanan – Hidup semakin terasa tak adil bagi Dwi Vidya Saputri (16), warga Kampung Ramsai Kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan, setelah ditinggal kedua orangtuanya menghadap Sang Ilahi, Dwi kini pun diduga menderita penyakit kaki gajah (filariasis limfatik).
Dwi anak yatim piatu telah ditinggal sang ibu yang meninggal sejak dua tahun yang lalu sedangkan ayahnya sudah lama meninggal sejak Dwi masih kecil.
“Semenjak ibu nya meninggal dua tahun yang lalu hidup Dwi sekarang sebatang kara, sedangkan untuk makan Dwi diberi oleh tetangga sekitarnya setiap hari. Kami sebagai tetangga kasihan melihatnya apalagi sekarang dia sakit,” terang Satini tetangga Dwi saat ditemui di warungnya, Selasa (19/2/2019).
Soal awal mula timbul penyakit kaki gajah yang diderita Dwi, Satini menceritakan bahwa awalnya hanya demam dan tiba-tiba kaki Dwi membengkak sampai sekarang.
“Awalnya dari demam tapi tiba-tiba kakinya bengkak seperti kaki gajah sampai sekarang,” Tambah Satini.
Satini berharap semoga lewat pemberitaan di media massa, pemerintah maupun pihak-pihak lain yang mengetahui penderitaan Dwi dapat memberikan bantuan, agar mengurangi sedikit kesedihan dan kesusahan yang dialami Dwi.
“Lewat pemberitaan di media massa, saya berharap ada dermawan yang terketuk hatinya untuk memberikan bantuan, demi meringankan beban yang dialami Dwi serta mendapatkan perawatan medis secara intensif untuk penyembuhan kakinya,” harap Satini.(*)