Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan
Info Kesehatan.
Donor darah selalu dibutuhkan untuk membantu sesama. American red cross menyatakan bahwa seorang donor dapat menyelamatkan 3 nyawa.
Tetapi donor sendiri mempunyai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental bagi pendonornya.
Berikut beberapa maanfaat kesehatan bagi pendonor darah:
Berikut beberapa maanfaat kesehatan bagi pendonor darah:
1. Menyumbangkan darah memiliki manfaat untuk kesehatan emosi. Menurut sebuah laporan oleh Yayasan Kesehatan Mental, membantu orang lain yaitu mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, membantu menghilangkan perasaan negatif, memberikan rasa memiliki dan mengurangi rasa introvert.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Donor darah dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung. karena mengurangi kekentalan darah.
Sebuah penelitian 2013 menemukan bahwa donor darah secara teratur menurunkan rata-rata kolesterol total dan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL), melindungi terhadap penyakit kardiovaskular. Penelitian lain juga menemukan bahwa donor darah memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan serangan jantung.
3. Menyumbangkan darah secara teratur juga dapat menurunkan cadangan zat besi. Ini juga mengurangi risiko serangan jantung. Penyimpanan zat besi tubuh yang tinggi diduga meningkatkan risiko serangan jantung.
4. Menurunkan risiko kanker
Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan sedikit penurunan risiko kanker tertentu pada orang yang secara teratur menyumbangkan darah. Ini termasuk kanker yang terkait dengan kadar zat besi yang tinggi, termasuk kanker: hati, usus besar, paru-paru, kerongkongan, perut
Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan sedikit penurunan risiko kanker tertentu pada orang yang secara teratur menyumbangkan darah. Ini termasuk kanker yang terkait dengan kadar zat besi yang tinggi, termasuk kanker: hati, usus besar, paru-paru, kerongkongan, perut
5. Sebuah studi tahun 2016 juga menemukan bahwa mendonorkan darah menurunkan penanda inflamasi dan meningkatkan kapasitas antioksidan.
6. Pemeriksaan kesehatan gratis
Sebelum mendonor seorang pendonor harus menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan tanda tanda vital seperti nadi, tekanan darah, suhu tubuh, kadar hemoglobin. Secara efektif membantu mendeteksi masalah yang dapat mengindikasikan kondisi medis yang mendasari atau faktor risiko penyakit tertentu yang diidap oleh pendonor.
Sebelum mendonor seorang pendonor harus menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan tanda tanda vital seperti nadi, tekanan darah, suhu tubuh, kadar hemoglobin. Secara efektif membantu mendeteksi masalah yang dapat mengindikasikan kondisi medis yang mendasari atau faktor risiko penyakit tertentu yang diidap oleh pendonor.
Darah pendonor juga diuji untuk beberapa penyakit. Ini termasuk: hepatitis B, hepatitis C, HIV, Virus West Nile, sipilis, Trypanosoma cruzi.
Efek samping dari mendonorkan darah.
Donor darah aman untuk orang dewasa yang sehat. Tidak ada risiko tertular penyakit. Peralatan baru dan steril digunakan untuk setiap donor.
Donor darah aman untuk orang dewasa yang sehat. Tidak ada risiko tertular penyakit. Peralatan baru dan steril digunakan untuk setiap donor.
Berikut beberapa efek samping mendonorkan darah
1. Beberapa orang mungkin merasa mual, pusing, atau pusing setelah mendonorkan darah. Jika ini terjadi, seharusnya hanya berlangsung beberapa menit. Pendonor bisa berbaring dengan kaki di atas sampai merasa lebih baik.
1. Beberapa orang mungkin merasa mual, pusing, atau pusing setelah mendonorkan darah. Jika ini terjadi, seharusnya hanya berlangsung beberapa menit. Pendonor bisa berbaring dengan kaki di atas sampai merasa lebih baik.
2. Pendonor juga mungkin mengalami pendarahan di lokasi jarum. Menekan area perdarahan dan mengangkat lengan selama beberapa menit biasanya akan menghentikannya. Daerah yang hematom bisa dikompres air dingin di fase awal dan kompres hangat di faae lanjut.
Hubungi pusat donor darah jika: masih merasa pusing, pusing, atau mual setelah minum, makan, dan beristirahat, mengalami benjolan yang terus bertambah atau terus berdarah di lokasi jarum, mengalami sakit lengan, mati rasa, atau kesemutan.
HAPPY LEARNING
@SeputarKesehatan
@Dr.NisaBerawi
@SeputarKesehatan
@Dr.NisaBerawi
