News Admin
Live
wb_sunny

Breaking News

BANJIR YANG DITUNGGU....Kami Bangga Sebagai Masyarakat Kampung Sri Menanti.

BANJIR YANG DITUNGGU....Kami Bangga Sebagai Masyarakat Kampung Sri Menanti.



Sri Menanti. Beraninews.

Bagi sebagian masyarakat Way Kanan, Lampung maupun Indonesia datang nya musibah banjir sebaiknya ditolak kedatangan , namun sebaliknya oleh masyrakat Sri Memanti.

Inilah  cerita masyarakat ....
Banjir Yang Ditunggu..... Kami Bangga sebagai warga Kampung Sri Menanti Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan.

Bukan Sri Menanti namanya kalau tidak banjir, begitulah kata orang jika mendengar Kampung saya banjir.



Tapi ya memang demikian, dalam satu Tahun minimal dan pasti banjir 2 kali. Bagaimana tidak kampung tercinta memang dipinggir sungai Way Kanan.
Hari ini air kembali naik, anak-anak sekolah dan para guru harus berjalan kaki 500-800 M, ada juga yang tidak berangkat.

Hewan ternak segera di kurung, ada yang di naikkan ke atas rumah, ada pula yang terbang-terbang sampai di cari-cari sama pemiliknya. Yang masih memiliki kerbau, segera pindahkan ke tempat yang tidak terkena banjir.

Semua rumah di Sri Menanti adalah rumah panggung (cuma dua rumah yang bukan panggung), tujuan utamanya adalah ya untuk mengantisipasi banjir.

Dan hampir semua pemilik rumah juga memiliki perahu.
Tapi yang jadi masalah adalah ketika air masih dalam proses naik semua aktifitas menjadi sedikit terganggu karena perahu belum bisa lewat di beberapa titik yang belum terendam air.

Kendati demikian, kami telah menjadi orang-orang yang siap siaga. Tidak bisa naik perahu, kami ya berjalan kaki bahkan berenang 😎.

Yang mau kesekolah pakaiannya dimasukkan kedalam tas dulu. Begitu pula yang mau kerja atau yang hendak mengajar celana nya digulung-gulung kemudian nanti berganti pakaian dan jadi deh tetap keren.


Ada juga yang malamnya belum sempat mengungsikan motor-motornya, ketika hendak berangkat pagi motor nya mati kerendam air. Tidak sedikit yang demikian.

Tapi, apakah kami mengeluh? Tidak.
Lalu apakah kami menyalahkan sesuatu? Tidak juga.

Ini adalah warisan nenek moyang kami yang kami syukuri. Kami bangga menjadi Masyarakat Sri Menanti.

Lihat saja, ketika banjir datang anak-anak bahkan saya sendiri senang sekali mandi banjir. Banyak juga anak-anak yang hampir tiap jam mandi banjir.

Bapak-bapaknya segera memasang Bubu dan Jaring, dipasang pagi dilihat lagi sore hari. Kalau dapat banyak bisa dijual atau berbagi dengan tetangga.

Kalau pagi dan sore hari banyak sekali perahu kesana kemari, yah seperti dipantai apa ya??? 🤔🤔🤔
Yah walaupun sebagian ada yang takut naik perahu, salah satunya istri saya.

Kalau ada yang mau wisata gratis, boleh-boleh saja datang pas kami sedang banjir. Mandi gratis dan naik perahu kebeberapa spot 😂😂.

Kalau ada yang melihat kami meng-upload gambar atau video banjir di kampung kami, itu kami tidak mengeluh yah. Tapi hanya memberi tahu untuk saudara-saudari yang di Rantau bahwa kampung kita sedang banjir.

Itu aja. 😉

Rola Hengki
07012018 📸📸Taken by Tri Damayanti

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar