PEBRI : saya selaku Korkab membantah tudingan adanya pemotongan dana PKH di Kecamatan Banjit.
Way Kanan.Berani News
Terkait pemberitaan miring oleh salah satu media online Gentamerah. Com, soal dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh pendamping keluarga harapan PKH di Kecamatan Banjit.
Melalui pesan whatsapp minggu, (16/12/2018) hal tersebut langsung dibantah oleh Kordinator Kabupaten Way Kanan Pebri SH, terkait dugaan pemotongan dana PKH di dua kampung dikecamatan Banjit, karena keluarga penerima manfaat atau KPM sebelumnya sudah membuat surat pernyataan bahwa tidak ada potongan.
"saya jamin bahwa setiap penerima bantuan, sepeser tidak ada potongan. karena seluruh kpm, sudah membuat pernyataan bahwa tidak ada potongan dalam pencairan dana tersebut"tegasnya
Pebri juga menjelaskan, dalam pengambilan dana tersebut sudah sesuai sebagaimana mestinya. Bahwa setiap kpm diarahkan untuk mengambil sendiri di Bank Mandiri Cabang Baradatu, namun hal tersebut dikeluhkan oleh penerima bantuan karena dalam setiap kali pencairan biaya ongkos transportasi mencapai Rp50 ribu hingga Rp100 ribu.
"Sebelumnya penerima bantuan kami arahkan ngambil uang masing-masing di bank mandiri cabang baradatu, tapi pada pencairan berikutnya kelompok tersebut meminta bantuan pendamping agar dapat mencairkan dana itu. Karena biaya transportasi ke baradatu bisa mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu,
Masih Kata Pebri" Kita sudah cek dan kita sudah turun ke lapangan bahwasanya tidak ada pemotongan dalam penyaluran PKH di dua kampung itu, kalau sebagai ucapan terima kasih ketika pendamping dititip untuk mengambilkan dananya ke Baradatu ya. namun itu sudah kita kembalikan dan tidak ada masalah lagi "ujarnya
Korkab pkh tersebut meminta agar pemberitaan yang dilakukan oleh media online tersebut agar dilakukan tindak lanjut. apabila benar adanya dugaan pungli tersebut silahkan dilaporkan ke kepolisian, tegas Korkab PKH Way Kanan.
Saya harap dugaan pungli yang diberitakan di media online tersebut, agar ditindak lanjut kalaupun sudah ada bukti silahkan laporkan ke polisi saya juga tidak akan melindungi orang yang salah." Tutupnya.(RlS)
Posting Komentar