Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Warga Kampung Paropo Rangkaikan Pagelaran Seni dan Budaya
MAKASSAR, METROTIMUR.COM - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh warga kelurahan Paropo Kecamatan Panakukang dirangkaikan dengan pameran benda pusak dan penampilan para sanggar kesenian dengan pawai keliling.
Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H yang dilaksanakan oleh warga Kampung Paropo Panakukang berbeda dengan peringatan Maulid ditempat yang lain, Maulid Nabi Muhammad kali ini yang disebut oleh masyarakat Paropo " MAUDU LOMPOA RI PAROPO " dilaksanakan dengan cara pawai keliling dengan menampilkan seluruh jenis tarian dan budaya yang ada dikampung Paropo.
Menurut Ketua panitia pelaksana, Sahir Dg.Sitaba, mengatakan, bagi warga kampung Paropo dengan kecintaanya kepada Nabi Muhammad adalah sebuah kewajiban tanpa meninggalkan peradaban yang ada di Kampung Paropo. Dimana diketahui kampung Paropo adalah salah satu wilayah yang ada di Kota Makassar yang memiliki khas tersendiri dalam bidang kesenian.
"Setiap tahunnya kita laksanakan Maulid, kami rangkaikan dengan seni budaya yang kita miliki di Paropo, kami cinta kepada Nabi Muhammad tanpa melupakan adat budaya kami sebagai orang yang lahir dan beranak cucu di kampung Paropo ini, " kata Sahir Dg. Sitaba, ahad (24/11/18).
Adapun rangkaian Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menghadirkan seni dan budaya, diramaikam oleh beberapa sanggar seni yang ada di kampung Paropo, diantaranya, Sanggar Turikale, sanggar Ilolo Gading, Sanggar Remaja Paropo, sanggar Tanjidor Dg.Bora, sanggar Appakase're, sanggar Pallawa Paropo, Group Pabarasanji Paropo.
Untuk Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H, Panitia pelaksana mengangkat tema "Memperkuat keislaman dan melestarikan budaya lokal, dalam membangun insan indonesia yang berintegritas dengan meneladani Nabi Muhammad SAW ".
"Selain meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, juga untuk melestarikan nilai nilai kearifan lokal seperti Sipakatau, sipakala'biri, sipakainga', sipitangarri yang diikat dengan Pangngadakkang, adab dan tata kramah.
Pentingnya Pangngadakkang sebagai salah satu siar yg juga diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, mengingat di jaman sekarang kritik memang dibutuhkan, namun harus memperhatikan adab dan kesopanan, tak perlu saling menghina dan menjatuhkan, itulah esensi dari sipakainga' yaitu mengingatkan kebaikan dan kebenaran tanpa meninggalkan cara cara yg baik dan sopan, " ungkap Sahir Dg. Sitaba.
Selain penampilan sanggar seni, masyarakat Kampung paropo telah melaksanakan Pameran Benda Pusaka, naskah kuno dan buku langka, pameran kuliner tradisional selama 2 hari dari tanggal 23-24 Nopember 2018. tidak ketinggalan kegiatan akkare'-karena (permainan rakyat) dan lomba menghafal Silsilah Nabi muhammad Saw.
Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh masyarakat kampung Paropo atas kerja sama dari berbagai unsur, diantaranya, unsur Pemuda Paropo, Armed Al-Maarif, Majlis Taklim, tokoh masyarakat, tokoh Adat, tokoh pemuda, pengurus mesjid Nurul Maarif serta seluruh sanggar di Kampung Paropo.
Posting Komentar