Ini Lah .....Pengalaman Dheasyilvia Kirana Ikut 6th Asean Scout Jambore 2018 Mewakili Lampung.

Redaksi Oktober 09, 2018 2

Way Kanan. Berani News.
Pemanpilan yang sederhana tapi gesit disaat Ulang Tahun Ketua Kwarda Pramuka Kabupaten Way Kanan mencuri banyak perhatian siapa kah Adek Pramuka ini.



Kepada Berani News , adik pramuka ini mengaku Namanya Dheasyilvia Kirana siswi SMA N 1 Kasui yang pernah jadi tour leader kontingen Indonesia pada 6th Asean Scout Jambore di Philiphina.

Keikutan Dhea nama kecilnya dalam jambore tingkat Asean tidak lah mudah , sebelunnya Dhea ikut Raimuna Nasional di Cibubur tahun 2017 terlihat bakatnya oleh Andalan Cabang setelah ngobrol tanya-tanya seputar masalah Pramuka dan apa saja kebisaan serta di tes bahasa Inggris.

Kegiatan pun untuk menjadi anggota 6th Asean Scout Jambore 2018 belun selesai , seminggu setelah pulang dari Cibubur orang tua Dhea  ditelfon untuk izin menghadirkan ke rumah Dinas Wakil Bupati Way Kanan .
Oleh Ketua Kwarda Pramuka Way Kanan Dhea di tanya masalah kegiatan , hobi dan kemanpuan yang Dhea bisa , termasuk masalah Speak Inggris." ujar Dhea.
Alhamdulliah Dhea bersama kawan satu dari Kecamanatan Buay Bahuga lulus tes .
Setelah lulus dhea mengikuti TC Tekpram , TC Pentas Seni dan Budaya di Tingkat Provinsi dan Pusat.

Selama mengikuti 6th Asean Scout Jambore di Philipina banyak pelajaran dan pengalaman yang di dapat selama jambore.
" disini kita juga menpromosikan seni dan  budaya daerah khususnya daerah Way Kanan." ujar Dhea.

Yang lebih membahagiakan lagi di saat jambore ini Dhea di tunjuk sebagai Team Leader kontingen Indonesia.

Ini nemambah pengalaman dimana Dhea harus bisa menimpin rombongan selama perjalanan pulang Philipina-Singapura-Indonesia. Alhmadulliah kita dapat kita dapat extra one day di Singapur kabayangkan bisa jalan-jalan liat suasana Negara Lion.

Karena keberhasilan menjadi tour leadar dhea mendapatkan sertifikat nasional, ini tidak mudah karena tugasnya membawa rombongan, buat daftar hotel, bisa mencarikan makanan yg halal , booking taxi ke bandara di negara tetangga.

Kedua orang tua Dhea Bapak Jamian dan Ibu Nurlela Erza yang berprofesi sebagai guru sangat mendukung kegiatan anaknya di Pramuka.Dheasyilvia Kirana mempunyai cita-cita menjadi manusia yang berguna bagi manusia lainya.

Dan semboyan dalam hidupnya belajar dari kesalahan , tidak boleh jalan di tempat  harus bergerak maju dan BERANI.
Harapan namti ada lagi kontingen yang ikut di ajang jambore sekelas Asian maupun Dunia dari perwakilan Pramuka Way Kanan. (Gusti)