Disdikbud Lampung Barat Memberi Terobosan buat bantu Kelas Jauh SDN 1 Luar Kecamatan Batu Ketulis Lampung Barat.
Lampung Barat .Berani News.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Barat Bulki Basri secara khusus mengutus tim yang terdiri dari Kasi SLTP, Kasi Sarana dan Prasarana, serta Kasi Tenaga Kependidikan untuk melihat langsung kondisi 34 siswa kelas jauh SDN 1 Luas di Belasa.
Mereka ditugasi menghimpun informasi detail terkait rencana pembenahan yang sedang digagas Disdikbud.
Jauhnya jarak serta adanya konflik batas yang menimpa kawasan Belasa dan sekitarnya ditenggarai menjadi penyebab utama tertinggalnya kelas jauh ini dari segi kualitas baik sarana prasarana maupun kecukupan tenaga pendidik.
Kelas jauh Belasa memang masuk dalam kawasan Hutan Suaka Marga Satwa Gunungraya, BKSDA Sumsel yang berbatasan langsung dengan Hutan Lindung Register 43 B Krui Utara yang dikelola Dinas Kehutanan Propinsi Lampung.
Kepala Sekolah SDN1 Luar Daria mengungkapkan kendala jarak tempuh dan sulitnya medan (sebagian besar jalan menuju Belasa adalah jalan setapak) sebagai hambatan utama dalam upaya memberi layanan dasar pendidikan bagi warga Lambar di Belasa.
Selama ini, kelas jauh Belasa dijalankan dengan kondisi terbilang darurat.
Pihak sekolah induk berupaya semaksimal mungkin sesuai kemampuan yang ada agar proses belajar di Belasa bisa berjalan.
“kami mengadakan kegiatan bejar mengajar Seadanya lah. Yang penting bisa jalan dulu. Sebab letaknya memang sangat jauh dari sekolah induk,” ujar Daria.
Ada semangat baru yang membuncah di kelas jauh SDN 1 Luas di Pemangku Sinar Asri, Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat.
Semangat yang terpancar dari tatapan mata semua anak didik bersama para guru honorer yang mengabdikan diri untuk pendidikan dan perubahan.
Sebab, sekolah sederhana milik mereka segera dibenahi Disdikbud Lambar.
Kamis pagi dua pekan lalu, anak-anak kelas jauh Belasa tampil lebih rapih. Bersama guru honorer dan komite kelas jauh, mereka menerima kedatangan tim dari Disdikbud Lambar bersama Kelapa SDN 1 Luas.
Sejak kelas jauh berdiri pada 2008 silam, ini kunjungan perdana dari Disdikbud Lambar maupun Kepala SDN 1 Luas.
Sebab itu, mereka begitu antusias dan gembira. Angin perubahan yang mengarah ke masa depan lebih baik kini makin terasa hembusannya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Barat Bulki Basri secara khusus mengutus tim yang terdiri dari Kasi SLTP, Kasi Sarana dan Prasarana, serta Kasi Tenaga Kependidikan untuk melihat langsung kondisi 34 siswa kelas jauh SDN 1 Luas di Belasa.
Mereka ditugasi menghimpun informasi detail terkait rencana pembenahan yang sedang digagas Disdikbud.
Jauhnya jarak serta adanya konflik batas yang menimpa kawasan Belasa dan sekitarnya ditenggarai menjadi penyebab utama tertinggalnya kelas jauh ini dari segi kualitas baik sarana prasarana maupun kecukupan tenaga pendidik.
Lokasi bangunan kelas jauh ini bahkan masuk dalam konflik batas dengan Propinsi Sumatera Selatan yang belakangan ini menghangat isuenya.
Kepala Sekolah SDN1 Luar Daria mengungkapkan kendala jarak tempuh dan sulitnya medan (sebagian besar jalan menuju Belasa adalah jalan setapak) sebagai hambatan utama dalam upaya memberi layanan dasar pendidikan bagi warga Lambar di Belasa.
Selama ini, kelas jauh Belasa dijalankan dengan kondisi terbilang darurat.
Pihak sekolah induk berupaya semaksimal mungkin sesuai kemampuan yang ada agar proses belajar di Belasa bisa berjalan.
“kami mengadakan kegiatan bejar mengajar Seadanya lah. Yang penting bisa jalan dulu. Sebab letaknya memang sangat jauh dari sekolah induk,” ujar Daria.
Ada semangat baru yang membuncah di kelas jauh SDN 1 Luas di Pemangku Sinar Asri, Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat.
Semangat yang terpancar dari tatapan mata semua anak didik bersama para guru honorer yang mengabdikan diri untuk pendidikan dan perubahan.
Sebab, sekolah sederhana milik mereka segera dibenahi Disdikbud Lambar.
Kamis pagi dua pekan lalu, anak-anak kelas jauh Belasa tampil lebih rapih. Bersama guru honorer dan komite kelas jauh, mereka menerima kedatangan tim dari Disdikbud Lambar bersama Kelapa SDN 1 Luas.
Sejak kelas jauh berdiri pada 2008 silam, ini kunjungan perdana dari Disdikbud Lambar maupun Kepala SDN 1 Luas.
Sebab itu, mereka begitu antusias dan gembira. Angin perubahan yang mengarah ke masa depan lebih baik kini makin terasa hembusannya.(Danil)
Posting Komentar