News Admin
Live
wb_sunny

Breaking News

Bupati Raden Adipati Surya Lepas 201 Jemaah Haji Way Kanan

Bupati Raden Adipati Surya Lepas 201 Jemaah Haji Way Kanan


Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M melepas keberangkatan Calon Jamaah Haji Kloter 37 dan 57 Asal Kabupaten Way Kanan di Rumah Dinas Bupati setempat, Rabu (01/08/2018).



cara pelepasan jemaah haji Way Kana  juga dihadiri oleh Wakil Bupati DR. H. Edward Antony, M.M, Forum komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.I.P, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, kepala Bagian Setdakab, Camat se-Kabupaten Way Kanan, Ketua TP PKK Hj. Dessy Afriyanti Adipati, Ketua Himpaudi Hj. Thurismawaty Edward Antony, Ketua Dharmawanita Vorian Melita Saipul.


Ketua Pelaksana Ibadah Haji, Saipul, S.Sos.,M.I.P melaporkan bahwa Tahun 2018 jumlah calon jamaah haji dari Kabupaten Way Kanan berjumlah 201 orang ditambah 2 orang petugas TPHD, dimana pada kloter 37 akan diberangkatkan 185 jamaah dan kloter 57 sebanyak 18 jamaah akan diberangkatkan pada tanggal 12 Agustus 2018 mendatang dengan pengawalan dari Polres Way Kanan, Tim dan obat medis dari Dinas Kesehatan sampai dengan Asrama Haji Raja Basa.



Dalam Sambutannya Bupati mengatakan kepada calon jamaah haji bahwa untuk memperoleh haji mabrur, harus diawali dengan niat yang tulus dan diikuti dengan seluruh rangkaian manasik haji sesuai dengan cara yang diajarkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Selain itu pula menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi dan bahkan menghilangkan kemabruran haji, seperti: Rafats, yaitu perbuatan dosa yang disebabkan oleh gejolak nafsu birahi/seks; Fusuq, yaitu perbuatan dosa yang disebabkan oleh sifat-sifat tercela, seperti sombong, iri hati, dan adu domba; serta Jidal, yaitu perbuatan dosa yang disebabkan oleh tidak adanya kesabaran hingga timbul pertengkaran dan berbantah-bantahan.



“Laksanakanlah ibadah dengan tertib dan khusyu' taati aturan dan jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi serta mengikuti petunjuk dan panduan yang telah diberikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji setempat." ajak Adipati

 Bupati mengatakan harus dipahami bahwa jamaah haji akan berbaur dengan jutaan jamaah haji dari seluruh dunia, untuk itu, harus betul-betul menyiapkan diri untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi tersebut. Hilangkan sikap egois, mau menang dan merasa benar sendiri. Buang jauh-jauh sikap arogan dan meremehkan orang lain. Bangun rasa kasih-sayang dan semangat kebersamaan, perkuat persaudaraan, perkokoh persatuan, kembangkan jiwa solidaritas, pupuk sikap toleransi dan saling menghormati, serta tampillah sebagai sosok haji asal Indonesia yang santun dan berakhlakul karimah.


“Jamaah haji juga harus sadar bahwa perjalanan ke tanah suci adalah untuk beribadah bukan perjalanan biasa. Jamaah haji juga harus mengetahui bahwa untuk menjamin agar prosesi manasik hajinya dapat dilaksanakan dengan baik perlu ditunjang oleh fisik dan mental yang baik. Selain itu, diperlukan pula strategi pengelolaan waktu dan kegiatan agar energy dan stamina tidak terforsir sebelum waktunya, yang dapat mengakibatkan kondisi kesehatan dan mental menurun pada saat rangkaian kegiatan ibadah mencapai puncaknya”, tutup Bupati Raden Adipati .(red

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar