Lurah Blambangan Umpu Sosialisasikan KA Kuala Stabas
BLAMBANGAN UMPU, WAYKANAN (Berani-news.com) – Sebagai bentuk sinergitas dan dukungan pemerintah desa terkait bakal dioperasikannya Kereta Api (KA) Kuala Stabas, Lurah Kelurahan Blambangan Umpu, Sontri, S.H., turut mensosialisasikan kepada warga setempat.
Hal tersebut disampaikan oleh Lurah Sontri saat menghadiri acara Akiqah M. Sarfaraz Ashaka Diningrat putra dari pasangan Husni Tamrin ,S.H., dan Citra Prodita ,S.Ip., yang masih merupakan warga kelurahan Blambangan Umpu, kabupaten Waykanan, Kamis (12/7) siang.
Terpantau awak media, Lurah Sontri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mensukseskan dan membantu pihak Stasiun Blambangan Umpu yang saat ini sedang melakukan tahap uji coba operasional KA angkutan penumpang itu.
“Sekarang masih tahap uji coba, yakni dari tanggal 16 Juli sampai 31 Juli 2018 mendatang”, ujar Sontri kepada wartawan berani-news.com.
Trayek KA Kuala Stabas itu sendiri, masih kata Sontri, adalah Tanjungkarang – Baturaja.
“Jadwal keberangkatannya adalah pukul 06.30 WIB dan sampai ditujuan pukul 11.00 WIB”, terangnya.
Dengan adanya angkutan KA yang berhenti di Stasiun Blambangan Umpu ini, lanjut dia, diharapkan mampu meringankan beban ekonomi warga yang hendak bepergian ke Bandarlampung atau sebaliknya.
“Tentunya sangat efisien, terutama efisiensi waktu. Karena dengan menumpang Kereta Api, warga tidak perlu khawatir lagi akan kemacetan. Selain itu juga lebih ekonomis”, pungkasnya.
Tokoh masyarakat Kelurahan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Hi. Berlian. (Foto : ist)
Sementara itu tokoh masyarakat BLambangan Umpu, Hi. Berlian menyambut positif bahkan mengungkapkan rasa syukurnya terkait bakal berhentinya KA Kuala Stabas di Stasiun Blambangan Umpu.
“Semula saya marah dan malu karena kereta hanya lewat saja di Stasiun Blambangan Umpu. Blambangan Umpu ini kan sudah jadi Kabupaten kok gak dilewati kereta api KA Kuala Stabas”, tutur Hi. Berlian yang juga mantan Lurah Kelurahan Blambangan Umpu itu. (red)
Sementara itu tokoh masyarakat BLambangan Umpu, Hi. Berlian menyambut positif bahkan mengungkapkan rasa syukurnya terkait bakal berhentinya KA Kuala Stabas di Stasiun Blambangan Umpu.
“Semula saya marah dan malu karena kereta hanya lewat saja di Stasiun Blambangan Umpu. Blambangan Umpu ini kan sudah jadi Kabupaten kok gak dilewati kereta api KA Kuala Stabas”, tutur Hi. Berlian yang juga mantan Lurah Kelurahan Blambangan Umpu itu. (red)
